Erick Thohir Pamer Setoran Pajak BUMN Tembus Rp439 Triliun, Pertamina Paling Besar

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 8 Agu 2024, 08:31
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Kementerian BUMN Kementerian BUMN

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, perusahaan pelat merah turut berkontribusi menyetorkan pajak untuk negara sebesar Rp439 triliun pada tahun 2023.

"Transformasi BUMN yang terus dilakukan ikut meningkatkan kinerja dan produktivitas perusahaan," ucap Erick melalui Instagramnya dikutip, Kamis (8/8/2024).

"Alhamdulillah dengan kinerja yang terus meningkat, perusahaan BUMN bisa berkontribusi besar dari sisi setoran pajak negara sebesar Rp439 triliun pada 2023," sambungnya.

Lebih lanjut, Erick menyebut perusahaan yang banyak memberikan setoran pajak paling besar adalah PT Pertamina (Persero) yaitu Rp224.530 miliar dari 20 besar BUMN penyumbang pajak untuk negara.

"Hasil ini juga tidak lepas dari kerja keras seluruh komisaris, direksi, dan seluruh insan BUMN. Terima kasih untuk kalian yang terus berjuang demi memberikan kontribusi besar kepada Indonesia," ungkap Erick.

Baca juga: Erick Thohir Pamer Laba BUMN Naik Jadi Rp327 Triliun, Aset Tembus Rp10.402 Triliun

Baca juga: Erick Thohir Ajak Heru Budi Lihat Fasilitas Penitipan Anak Sampai Ruang Tenang di Kementerian BUMN

Berikut daftar lengkap 20 besar BUMN penyumbang pajak untuk negara tahun 2023.

- PT Pertamina (Persero) Rp 224.530 miliar
- PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Rp 52.385 miliar
- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Rp 33.119 miliar
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Rp 26.624 miliar
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Rp 25.979 miliar
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Rp 10.454 miliar
- PT Pupuk Indonesia (Persero) Rp 10.061 miliar
- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Rp 8.923 miliar
- PT Mineral Industri Indonesia (Persero) Rp 7.227 miliar
- PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Rp 5.666 miliar
- PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Rp 4.848 miliar
- PT Hutama Karya (Persero) Rp 3.759 miliar
- PT KeretaApi Indonesia (Persero) Rp 3.592 miliar
- PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Rp Rp 3.575 miliar
- PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Rp 3.207 miliar
- PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk Rp 3.203 miliar
- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Rp 3.114 miliar
- PT Adhi Karya (Persero) Tbk Rp 3.057 miliar
- Perum Bulog Rp 2.725 miliar
- PT Jasa Marga (Persero) Tbk Rp 2.640 miliar.

Halaman
x|close