Ramai Isi BBM Pertamax Kena Biaya Admin Rp5.000, Ini Kata Pertamina

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 13 Agu 2024, 14:40
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Pertamina Patra Niaga melakukan penyesuaian harga Pertamax dan masih paling kompetitif untuk BBM RON 92 di Indonesia. (Foto: Istimewa/Pertamina) Pertamina Patra Niaga melakukan penyesuaian harga Pertamax dan masih paling kompetitif untuk BBM RON 92 di Indonesia. (Foto: Istimewa/Pertamina)

Ntvnews.id, Jakarta - PT Pertamina (Persero) buka suara mengenai keluhan konsumen di salah satu SPBU di Bali yang membeli BBM jenis Pertamax Rp100 ribu kena biaya admin Rp5.000.

Menanggapi hal tersebut, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari mengatakan pihaknya langsung mengecek ke lokasi SPBU.

"Pertamina Patra Niaga langsung melakukan pengecekan ke SPBU tersebut dan kepada operator yang melakukan indikasi pungli sudah dilakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pada kesempatan pertama," ucap Heppy, Selasa (13/8/2024).

Menurutnya kejadian ini menjadi pembelajaran bagi seluruh SPBU agar meningkatkan pengawasan di lapangan, agar tidak ada lagi oknum-oknum operator yang melakukan pungli ataupun memberikan pelayanan tidak sesuai ketentuan.

Baca juga: Viral Oknum Pegawai SPBU Diduga Lakukan Pungli ke Pelanggan di Bali

Selain itu, Pertamina juga menyampaikan permohonan maaf dan meminta konsumen segera melapor jika mendapat pelayanan yang tidak sesuai.

"Kami mohon maaf atas kejadian ini. Jika konsumen menemukan kendala saat pengisian BBM di SPBU Pertamina atau mendapatkan pelayanan yang tidak semestinya, dapat melaporkan ke call center Pertamina 135," ungkapnya.

Sebelumnya viral oknum pegawai SPBU diduga lakukan pungli ke pelanggan di Bali. Hal tersebut menjadi viral di media sosial.

Dalam keterangan akun Instagram @indotoday pada Selasa (13/8/2024), terlihat pengguna mobil Daihatsu Terios berwarna hitam hendak mengisi bensin seharga Rp100 ribu.

Baca juga: Viral Pemobil Kabur Usai Isi Pertamax Rp300 Ribu di Jaktim, Petugas Terseret hingga Keluar SPBU

Namun yang masuk ke tangki bensin hanya Rp95.000 ribu. Hal inilah yang membuat pemilik mobil mempertanyakan, pasalnya tidak sesuai dan diduga adanya praktek pungli di SPBU tersebut.

Lantas oknum pegawai SPBU menjabat ketika sang pemilik mobil pertanyakan, "Di mana-mana peraturannya begitu pak,"

"Peraturan tertulisnya mana, kasih lihat saya, kalau saya dikasih lihat, saya bayar 5000. Itu saya beli Pertamax bukan Pertalex," kata pemilik mobil.

"Kalo pun ada peraturan tertulis atau ada undang-undangnya, saya akan bayar berapapun kalian minta! Saya gak masalah tentang uang, Tapi tolong kerja yang jujur," tulis keterangan akun tersebut.

Halaman
x|close