Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif buka suara mengenai isu dirinya bakal diganti dengan Bahlil Lahadalia yang saat ini menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM.
Arifin mengaku tidak mengetahui rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai perombakan susunan kabinet yang belakangan ini beredar.
"I mana tahu, tunggu saja lah," ucap Arifin saat ditemui awak media usai agenda Supply Chain & National Capacity Summit 2024, Rabu (14/8/2024).
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons isu reshuffle yang belakangan beredar.
Baca juga: Kabar Bahlil Diangkat Jadi Menteri ESDM, Jokowi: Kata Siapa?
Ia tidak membantah atau membenarkan kabar tersebut. Jokowi hanya mengatakan reshuffle bisa saja dilakukan jika perlu.
"Ya kalau diperlukan, kalau diperlukan. Saya kan sudah ngomong dari dulu, kalau diperlukan. Saya masih punya hak prerogatif itu," kata Jokowi usai meninjau lapangan latihan PSSI di IKN, Kalimantan Timur.
Kala ditanya apakah dalam waktu dekat reshuffle itu diperlukan, Jokowi hanya terkekeh dan beranjak dari area tempat sesi tanya jawab bersama awak media.
Berdasarkan informasi yang beredar, ada empat posisi menteri yang disebut akan diganti. Pertama, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar akan diganti dengan Raja Juli Antoni.
Baca juga: Kabar Bahlil Ditunjuk Jadi Menteri ESDM dan Dilantik di IKN, Istana: Tidak Betul
Kedua, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly akan diganti oleh Supratman Andi Agtas.
Ketiga, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif diganti dengan Bahlil Lahadalia. Lalu terakhir, Menteri Investasi Bahlil yang akan digantikan oleh Rosan Roeslani.