Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga mantan Ketum Golkar Airlangga Hartarto sempat bercanda terkait perebutan kursi dan mikrofon saat menggelar konferensi pers RAPBN 2025.

Hal tersebut bermula ketika konferensi pers memasuki sesi tanya jawab dengan awak media, Airlangga terlihat bersama sejumlah menteri terkait salah satunya Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Saat Airlangga mempersilahkan kepada wartawan untuk bertanya, kemudian ada peristiwa pemberian mikrofon dari seorang awak media kepada awak media lainnya yang hendak mengajukan pertanyya.

Melihat hal itu, Airlangga lalu bercanda dengan mengatakan bahwa selain banyak aksi perebutan kursi, saat ini juga terjadi aksi perebutan mikrofon.

"Mba, mba mengambil mic silakan boleh, boleh, boleh (untuk bertanya), Jadi sekarang perebutan bukan hanya kursi, mic pun ikut direbutin," ucap Airlangga sambil tertawa saat konferensi pers RAPBN 2025 dikutip, Sabtu (17/8/2024).

Menkeu Sri Mulyani jelaskan anggaran makan bergizi gratis masuk RAPBN 2025 (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono)

Baca juga: Keputusan Airlangga Hartarto Mundur, Tanda Jokowi Panik?

Baca juga: Airlangga Buka-bukaan Soal Pembicaraan Dengan Bahlil di IKN, Bahas Apa?

Setelah itu, Airlangga tampak melakukan tos dengan Sri Mulyani yang saat itu berada di sebelah kirinya sambil tertawa.

Lebih lanjut, candaan Airlangga direspons oleh awak media yang disebut merebut mikrofon.

"Pak saya bukan merebut, saya memberikan tadi terlebih dahulu ke depan," jelasnya.

Namun pada akhirnya awak media itu bertanya kepada Airlangga "Tadi mengalah silakan," tandasnya.

Seperti diketahui, Airlangga mundur dari Ketua Umum Partai Golkar pada beberapa waktu lalu.

Adapun dalam video resmi yang disiarkan Partai Golkar di Jakarta, Airlangga menjelaskan alasan dia mundur karena ingin menjaga keutuhan Partai Golkar dan memastikan stabilitas selama transisi pemerintahan dari Presiden RI Joko Widodo ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, serta atas petunjuk Tuhan Yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai ketua umum DPP Partai Golkar," kata Airlangga dalam video tersebut.

Dia melanjutkan pengunduran dirinya sebagai ketua umum Golkar terhitung sejak Sabtu malam (10/8).