Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan melanjutkan pembangunan infrastruktur di kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 2025.
Sekretaris Jenderal Mohammad Zainal Fatah mengatakan, selama 10 tahun kepemimpinan Presiden Jokowi, pemerintah telah membangun sebuah fondasi dan peradaban baru, dengan pembangunan yang Indonesia-sentris, membangun dari pinggiran, membangun dari desa dan membangun dari daerah terluar.
"Pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR dalam 10 tahun terakhir telah banyak yang selesai dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, antara lain di bidang sumber daya air melalui pembangunan 61 bendungan dimana telah selesai 43 bendungan," kata Zainal dalam keterangannya dikutip, Senin (19/8/2024).
"Pembangunan bendungan juga diikuti oleh pembangunan jaringan irigasi baru seluas 1,1 juta hektar dan rehabilitasi 4,3 juta hektar sehingga meningkatkan luas cakupan sawah yang air irigasinya berasal dari bendungan dan meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) dari 1,5 di tahun 2014 menjadi 2,5 di tahun 2024," tambahnya.
Baca juga: Mengenal Sosok 9 Naga yang Kompak Hadiri Upacara HUT RI di IKN
Sementara itu, infrastruktur konektivitas juga dibangun untuk mengurangi biaya logistik melalui pembangunan jalan tol sepanjang 2.700 km, dan pembangunan jalan nasional yang juga terus dilanjutkan hingga sepanjang 6.000 km.
Dilakukan pula penanganan jalan daerah berdasarkan Inpres Jalan Daerah (IJD). Capaian IJD pada tahun 2023 sepanjang 3.195 km jalan daerah terbangun dan didukung dengan jembatan sepanjang 3 km.
"Selain itu, kita juga telah melaksanakan pembangunan infrastruktur air minum dalam mendukung akses air minum layak bagi masyarakat sebesar 92% hingga 2023 melalui pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)," ungkap Zainal.
"Untuk akses sanitasi layak, saat ini mencapai sebesar 82% melalui pembangunan Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik Terpadu (SPALD-T). Di bidang perumahan dilakukan melalui Program Sejuta Rumah (PSR) yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan dengan capaian 8,2 juta unit," lanjutnya.
Zainal menyampaikan, pada tahun 2025 Kementerian PUPR juga akan melanjutkan pembangunan infrastruktur di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN.
Baca juga: Sri Mulyani Cerita Pak Bas Mbrebes Mili Selama Upacara HUT Ke-79 RI di IKN
Oleh karena itu, ia menilai tugas dan tanggung jawab Kementerian PUPR ke depan sangat berat. Dan ekspektasi masyarakat terhadap pelayanan infrastruktur juga semakin tinggi.
"Saya minta para insan PUPR untuk menanamkan karakter kuat, berani dan berjiwa seni. Kuat karena kompeten, berani karena berintegritas, berjiwa seni karena membutuhkan inovasi dan improvisasi dalam bekerja. Fighting spirit atau jiwa petarung yang tidak mudah menyerah menghadapi tantangan di masa depan harus terus kita pupuk dan miliki," pesannya.