IHSG Dibuka Melemah ke Posisi 7.531 Di Tengah Penguatan Mayoritas Bursa Global

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 22 Agu 2024, 10:45
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
IHSG (Antara) IHSG (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (22/8) bergerak melemah di tengah penguatan mayoritas bursa saham global.

Dilansir dari Antara, IHSG dibuka melemah 23,10 poin atau 0,31 persen ke posisi 7,531,47.

Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 4,57 poin atau 0,49 persen ke posisi 937,79.

"IHSG hari ini (22/08) diprediksi bergerak melemah dalam range 7.480 sampai 7.575," ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih.

Dari dalam negeri, IHSG ditutup menguat terbatas setelah keputusan Bank Indonesia (BI) pada Agustus 2024 menahan suku bunga di level 6,25 persen, suku bunga Deposit Facility sebesar 5,50 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 7,00 persen, atau sudah berjalan sejak April 2024.

Baca juga: IHSG Dibuka Menguat di Tengah Jokowi Reshuffle Kabinet

BI mempertimbangkan stabilitas nilai tukar meskipun rupiah telah terapresiasi 6 persen ke level Rp15.456 per dolar AS dari penurunan terdalam sejak Juni 2024 (20/08).

Meskipun dalam iklim suku bunga tinggi permintaan kredit tetap terjaga dengan pertumbuhan 12,4 persen year on year (yoy) pada Juli 2024, sementara, pelaku pasar hari ini mencermati kondisi politik domestik menjelang pendaftaran Pilkada 2024.

Dari mancanegara, inflasi di Kawasan Eropa secara tahunan naik 2,6 persen (yoy) pada Juli 2024 dibandingkan bulan Juni 2024 sebesar 2,5 persen.

Sebelumnya, Bank Sentral Eropa (ECB) pada pertemuan Juni 2024 melakukan pemangkasan suku bunga sebesar 25 bps, yang mana suku bunga utama refinancing operation menjadi 4,25 persen, marginal lending rate berada di level 4,50 persen dan deposit rate sebesar 3,75 persen.

Dari Asia, neraca dagang Jepang pada Juli 2024 tercatat defisit 621,84 miliar Yuan, dibandingkan dengan bulan sebelumnya masih tercatat surplus 224 miliar Yuan, apabila diakumulasi sejak awal tahun 2024 defisit neraca dagang telah terjadi sebanyak 5 bulan.

Baca juga: Awal Sesi, IHSG dan Rupiah Kompak Menguat Pada Kamis 15 Agustus 2024

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei menguat 432,50 poin atau 1,14 persen ke 38.384,30, indeks Hang Seng menguat 83,77 poin atau 0,48 persen ke 17.474,78, indeks Shanghai melemah 1,09 poin atau 0,04 ke 2.855,48, dan indeks Straits Times melemah 6,31 poin atau 0,19 ke 3.367,44.

Halaman
x|close