Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani meminta Kementerian Kesehatan dan BPJS Kesehatan bersinergi meningkatkan kulitas layanan kepada masyarakat serta tata kelola rumah sakit.
Hal tersebut diungkapkan saat melakukan rapat koordinasi tingkat menteri bersama Menkes Budi Gunadi Sadikin, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo dan Dewan Jaminan Sosial Nasional.
"Saya meminta agar Kementerian dan BPJS dapat melakukan sinkronisasi kebijakan, juga bersinergi meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat serta tata kelola rumah sakit," ucap Sri Mulyani dalam akun Instagram pribadinya, Kamis (29/8/2024).
"Penting bagi BPJS untuk dapat mengelola biaya pengobatan yang terjangkau, namun memberikan manfaat maksimal kepada peserta," lanjutnya.
Baca juga: Wacana Iuran BPJS Bakal Naik, Menko Airlangga: Belum Dibahas Kementerian
Baca juga: Mulai 1 Agustus 2024: BPJS Kesehatan Jadi Syarat Wajib untuk Pembuatan SKCK
Bendahara Negara itu menyebutkan kesehatan adalah salah satu indikator kesejahteraan masyarakat sekaligus upaya untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia.
"Peranan BPJS sangat penting untuk mewujudkan salah satu agenda prioritas nasional ini," jelasnya.
Menurutnya pemerintah juga akan terus membangun sinergi yang kuat agar kesehatan masyarakat Indonesia terjaga.
"Serta terus melakukan perbaikan agar masyarakat mendapatkan pelayanan fasilitas kesehatan yang semakin baik," tandasnya.