Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan BUMN mendapat target dividen sebesar Rp90 triliun pada tahun 2025.
"Saya barusan mendapat info rupanya sudah diketok Banggar untuk dividen tahun 2025 kami ditargetkan Rp90 triliun, jadi ada peningkatan dari Rp85 triliun menjadi Rp90 triliun. Saya rasa angka yang fantastis," ujar Erick dalam raker dengan komisi VI DPR RI, Senin (2/9/2024).
Erick menyebut target itu dinilai cukup besar dibanding pagu anggaran 2025 yang menurun sebesar Rp277 miliar dibanding pagu anggaran 2024 sebesar Rp284 miliar.
Untuk itu, Erick mengusulkan adanya tambahan anggaran sebesar Rp66 miliar, Sehingga jika berhasil terpenuhi pagu indikatif Kementerian BUMN mencapai Rp 344 miliar.
Baca juga: Klaim Punya Banyak Prestasi, Erick Thohir Minta Tambahan Anggaran Rp66 Miliar di 2025
Baca juga: Erick Thohir Pamer Setoran BUMN ke Negara Hampir Tembus Rp2.000 Triliun
"Kami coba kerja keras, saya rasa dukungan dari penunjang kami untuk bagian dari BUMN juga kalau bisa mohon ditingkatkan hanya Rp66 miliar dibandingkan peningkatan Rp5 triliun peningkatan jauh sekali," ungkap Erick.
Erick merincikan jika mengacu pada pagu anggaran 2025 untuk gaji dan tunjangan sebesar 28,26 persen atau di atas Rp 78 miliar, operasional kantor sebesar 25,81 persen atau sebanyak Rp 71,62 miliar.
Kemudian anggaran kesekretariatan yang mendukung pembinaan BUMN yaitu sebesar17 persen atau Rp47,35 miliar. Terakhir pengembangan dan pengawasan BUMN sebesar 28,86 persen atau Rp80,09 miliar.