Erick Thohir Paparkan Tantangan dan Target Dividen BUMN 2025

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Sep 2024, 19:03
Alber Laia
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri BUMN, Erick Thohir. Menteri BUMN, Erick Thohir. (Dok.Istimewa)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri BUMN, Erick Thohir, baru-baru ini memaparkan data keuangan BUMN kepada Presiden Joko Widodo dan Komisi VI DPR RI sebagai bagian dari pertanggungjawabannya selama memimpin Kementerian BUMN periode 2020-2024.

"Bersama ini kami sampaikan data mengenai keuangan BUMN yang telah saya sampaikan kepada Bapak Presiden Joko Widodo dan Komisi VI DPR RI sebagai bentuk pertanggung jawaban selama periode saya memimpin Kementerian BUMN (2020-2024)." ujar Erick Thohir.

Baca Juga:

Rektor Undip Ajak Evaluasi Bersama Pasca Meninggalnya Mahasiswi Kedokteran

Kebakaran Melanda Pondok Pesantren di Indramayu, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta

Dalam pertemuan tersebut, Erick menyoroti target dividen tahun 2025 yang telah diputuskan oleh Badan Anggaran (Banggar) dan Komisi VI DPR RI, yaitu sebesar Rp 90 triliun. Ia menekankan bahwa pencapaian target ini tidak akan mudah, terutama mengingat kondisi ekonomi global yang sedang tidak stabil.

Menteri BUMN, Erick Thohir. <b>(Dok.Istimewa)</b> Menteri BUMN, Erick Thohir. (Dok.Istimewa)

"Tentu adapun target dividen tahun 2025 yang telah diputuskan Banggar dan Komisi VI DPR RI kepada Kementerian BUMN senilai Rp 90 Triliun bukan hal yang mudah, karena pada saat ini kondisi ekonomi global yang tidak stabil seperti cost of logistic, nilai tukar uang, perang dagang sedang meningkat dan pendapatan dari komoditas sedang dalam kondisi menurun." jelasnya.

Untuk mencapai target dividen tersebut, Erick Thohir mengungkapkan bahwa Kementerian BUMN akan fokus pada peningkatan efisiensi di seluruh perusahaan BUMN. Selain itu, praktik Good Corporate Governance (GCG) yang baik juga akan menjadi prioritas utama.

Ringkasan kinerja keuangan Kementrian BUMN 2020-2024. <b>(Dok.Istimewa)</b> Ringkasan kinerja keuangan Kementrian BUMN 2020-2024. (Dok.Istimewa)

"Maka kami akan menargetkan efisiensi secara menyeluruh kepada semua Perusahaan-perusahaan BUMN untuk mencapai target tersebut, serta diikuti dengan praktik Good Corporate Governance yang baik." tambahnya.

Erick Thohir menegaskan bahwa komitmen ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Kementerian BUMN dalam meningkatkan kinerja dan kontribusi BUMN terhadap perekonomian nasional, meskipun di tengah tantangan global yang semakin kompleks.

x|close