Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat industri gim Indonesia berhasil membukukan transaksi mencapai 121,2 juta dolar AS atau setara Rp1,8 triliun dalam pameran Gamescom 2024 yang dihelat di Cologne, Jerman.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Mardyana Listyowati mengatakan, potensi transaksi ini naik dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 115,7 juta dolar AS atau setara Rp1,7 triliun.
"Potensi transaksi yang diraih pada Gamescom 2024 membuktikan bahwa Indonesia siap menjadi pemain di industri gim global. Selain itu, kenaikan potensi transaksi menjadi bukti produk dan talenta Indonesia di sektor gim semakin diminati di pasar global," ujar Mardyana dalam keterangannya, Selasa (3/9/2024).
Mengusung slogan "Games from Indonesia", Paviliun Indonesia memfasilitasi 10 delegasi industri gim Tanah Air sebagai peserta pameran. Kesepuluh delegasi tersebut yaitu Gambir Studio, Glory Jam, Agate, PT Klapanom Bangkit Berkarya, Fat Racoon Games, Plexus Studio & Oray Studios, Gingersun Games, Niji Games, Frame Rats Digital, dan Berangin Creative.
Baca juga: Selamatkan Industri Dalam Negeri dari Banjir Produk Impor, Kemendag Terapkan 2 Aturan Ini
Selain berpromosi, peserta pameran di Paviliun Indonesia juga dapat melakukan penjajakan bisnis (business matching) melalui akun Meet To Match-Platform Business Meeting & Matching (Gamescom.biz), jaringan personal, dan pertemuan bisnis langsung tanpa reservasi (walk-in meeting).
Penjajakan bisnis juga dilakukan melalui pelayanan informasi ekonomi kreatif dengan menayangkan video promosi program pendukungan di pameran Gamescom, misalnya melalui program di media nasional, desain konten promosi masing-masing peserta, serta pembuatan konten promosi video dan media sosial.
Sementara itu, Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif Kemendag Merry Maryati menjelaskan, partisipasi Indonesia pada Gamescom 2024 telah berjalan lancar dan sesuai rencana.
Selain potensi transaksi yang cukup besar, animo pengunjung Gamescom terbilang sangat tinggi terhadap gim Indonesia.
Baca juga: Kemendag Ungkap Penyebab Tokopedia PHK Massal Usai Akuisisi TikTok
"Indonesia kembali akan bersiap mengikuti gelaran Gamescom pada Agustus 2025 di Koelnmesse, Jerman. Beberapa pameran gim internasional yang dapat dijadikan acuan lainnya adalah Gamescom Asia Singapura, Games Connection America, Busan Indie Connect, Paris Games Week, dan Tokyo Games Show," imbuh Merry.