Ntvnews.id, Jakarta - Ekonom Faisal Basri meninggal dunia pada Kamis (5/9/2024). Faisal berpulang pukul 03.50 WIB di RS Mayapada pada usia 65 tahun.
Ekonom Senior Institute For Development of Economics and Finance Didik J Rachbini mengatakan Faisal sering dipandang sebagai sosok yang idealis, dengan prinsip yang kuat mengenai bagaimana ekonomi dan politik harus dikelola demi kepentingan publik.
"Faisal Basri adalah sosok yang tegas dan berani dalam memperjuangkan nilai-nilai demokrasi, transparansi, akuntabilitas, dan keadilan dalam ekonomi dan politik Indonesia," ucap Didik, Kamis (5/9/2024).
Menurutnya meskipun tidak menduduki jabatan formal di partai atau pemerintahan, Kiprahnya baik sebagai akademisi maupun aktivis ekonomi-politik telah memberikan dampak besar dalam mendorong reformasi dan perbaikan kebijakan dan demokrasi secara luas di Indonesia.
Baca juga: Bahlil: Faisal Basri Mampu Ngerem Pejabat Seperti Saya
Lanjut kata Didik, yang lebih mengesankan lagi dari pribadi Faisal Basri adalah independen dan anti-korupsi.
"Tidak ada yang bisa mempengaruhi pandangan dan ketegasan dalam pemikirannya. Selalu kritis terhadap kebijakan pemerintah dan tidak segan untuk menyuarakan pendapat yang berbeda, meskipun itu tidak populer," ungkap Didik.
"Dia sering menunjukkan sikap independen dalam analisisnya dan tidak terikat dengan kepentingan partai politik tertentu. Juga menyesalkan KPK diberangus pemerintah dan parlemen," lanjutnya.
Ia juga menilai Faisal Basri sosok yang amat sederhana memiliki kontribusi besar dalam memperjuangkan transparansi dan akuntabilitas di dunia ekonomi dan politik Indonesia.
Baca juga: Luhut Kenang Sosok Faisal Basri: Rendah Hati dan Siap Mendengarkan Meski Pandangan Berbeda
"Sebagai salah satu pendiri Indonesia Corruption Watch (ICW), dia sering berbicara lantang tentang pentingnya memberantas korupsi di Indonesia, terutama di sektor ekonomi dan pemerintahan," jelasnya.
Di bidang akademik, Faisal Basri juga dihormati sebagai dosen ekonomi di Universitas Indonesia (UI), dan mendirikan Indef dengan kegiatan mengajar dan meneliti isu-isu ekonomi dengan fokus pada pembangunan ekonomi dan kebijakan publik.