Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan Bandara Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur sudah bisa beroperasi.
Namun, Budi Karya menyebut Bandara Nusantara saat ini baru untuk pemerintah belum untuk umum.
"Sudah beroperasi tapi belum untuk umum. untuk pemerintah sementara ini," ucap Budi Karya di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (9/9/2024).
Seperti diketahui, secara keseluruhan progres pengerjaan bandara telah mencapai 74,79 persen dengan waktu pengerjaan 273 hari.
Baca juga: Penampakan Terkini Pembangunan Bandara IKN: Sudah 74,79 Persen
Budi Karya pun optimis bandara akan selesai dibangun secara keseluruhan sesuai target waktu, yakni pada 31 Desember 2024.
"Pembangunan runway per hari ini telah mencapai 1.975 meter. Ini masih sesuai target kita. Dalam waktu dekat ini akan rampung hingga 2.200 meter," jelas Budi Karya dalam keterangannya, Senin (9/9).
Pada akhir Agustus lalu, runway masih baru memiliki panjang 1.025 meter. Pembangunan terus berlangsung cepat meski kondisi cuaca terkadang gerimis dan hujan.
Selain runway, sejumlah perkembangan pada kawasan bandara telah terlihat. Diantaranya adalah terminal VVIP yang pembangunannya telah mencapai 90,16 persen, dibanding bulan lalu yang masih 82,6 persen. Sedangkan, untuk terminal VIP telah rampung 77,06 persen.
Baca juga: Pakai Pesawat King Air 200 PK CAO, Uji Coba Landasan Pacu Bandara IKN Berjalan Lancar
Untuk fasilitas penunjang, tower ATC per hari ini telah terbangun 53,71 persen, gedung administrasi dan operasional sudah terbangun 61,03 persen, dan Gedung PKP-PK sudah rampung 68,71 persen.
"Hingga saat ini pembangunannya berjalan baik. Kendala masih pada kondisi cuaca yang tidak menentu dan agak melambatkan pekerjaan. Tapi, semua masih on track," kata Budi Karya.
Adapun untuk jalan penunjang akses bandara saat ini sudah terbangun di atas 50 persen. Di antaranya jalan akses utama telah siap 98,53 persen.
Kemudian jalan perimeter barat terbangun 66,96 persen, dan jalan perimeter timur sudah rampung 50,44 persen.
Menurutnya seluruh jalan ini nantinya yang akan menunjang akses dari dan menuju bandara.