Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi penggabungan Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II menjadi PT Angkasa Pura Indonesia.
Menhub berharap langkah strategis ini mampu meningkatkan efektifitas, efisiensi, dan akuntabilitas dalam pelayanan kebandarudaraan kepada masyarakat.
"Apresiasi kepada Kementerian BUMN, InJouney dan PT Angkasa Pura I serta PT Angkasa Pura II yang telah mendorong proses merger menjadi PT Angkasa Pura Indonesia," kata Menhub dalam keterangannya dikutip, Selasa (10/9/2024).
"Hal ini sebagai langkah baik memberikan layanan kebandarudaraan kepada masyarakat agar semakin efektif, efisien, dan akuntabel," lanjutnya.
Baca juga: Erick Thohir Ketemu Wamen Investasi UEA, Bahas Rencana Penambahan Slot Penerbangan ke RI
Baca juga: Erick Thohir Rombak Direksi Bulog, Tunjuk Wahyu Suparyono Jadi Dirut
Menhub menambahkan, semangat penggabungan ini selaras dengan arah kebijakan Kementerian Perhubungan untuk menghadirkan ketersediaan infrastruktur transportasi hingga ke wilayah 3TP, menjaga distribusi logistik, kedaulatan RI di perbatasan dan menyatukan Indonesia dengan senantiasa mengedepankan keselamatan serta keamanan.
"Semangat merger ini sejalan dengan visi Kementerian Perhubungan untuk menghadirkan infrastruktur transportasi yang menjangkau seluruh wilayah, menjaga distribusi logistik, serta memperkuat kedaulatan negara," ucap Menhub.
Menhub juga menyampaikan apresiasi khusus kepada Kementerian BUMN, atas keberhasilan proses merger Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II menjadi PT Angkasa Pura Indonesia.
"Kami sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Kementerian BUMN karena merombak dua korporasi besar yang sudah strategis," sebut Menhub.