Kelakar Pak Bas Soal Singkatan Embung MBH di IKN: Artinya Mochamad Basuki Hadimuljono

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 13 Sep 2024, 14:56
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta -  Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyampaikan pihaknya telah membangun 22 embung di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Adapun salah satunya yaitu embung MBH yang terletak di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Embung itu digunakan sebagai penampungan untuk mengatur suplai air di kawasan IKN.

Menarik embung itu sesuai dengan inisial dari nama Menteri PUPR, hal itu menjadi topik candaan oleh pria yang akrab disapa Pak Bas itu.

"Embung ini embung MBH namanya, artinya Mochamad Basuki Hadimuljono," ucap Basuki dalam akun Instagram @kemenpupr, Jumat (13/9/2024).

Embung MBH Embung MBH

Baca juga: Basuki: IKN Untuk Anak Milenial dan Gen-Z, Bukan Buat saya dan Pak Jokowi

Lanjut kata Basuki, banyaknya embung di IKN membuat penamaan embung menjadi sulit, untuk itu ia memberi nama dengan huruf agar lebih memudah menyebutnya.

"Karena kita punya banyak tadi, A, B, C, D, E, susah. Jadi saya kasih nama embung MBH. Ini salah satu embung di KIPP ini, hanya di KIPP sini yang baru kita bangun ini selesai 22 embung seperti ini," ungkap Basuki.  

Secara keseluruhan, Basuki menyebut total akan menjadi 30 embung dan Presiden Joko Widodo meminta menjadi 60 embung.

"Fungsinya adalah untuk konservasi air kapasitasnya 66.000 meter kubik dengan kedalam 6 meter dan jogging tracknya sekitar 3 km," jelasnya.

Baca juga: Pak Bas Teteskan Air Mata Haru Saat Pamit Ke Komisi V DPR

"Jadi kalau pagi dipakai untuk jogging track ini merupakan spot yang mungkin paling baik. Karena di sana ada Istana Garuda dan Istana Negara, serta kantor-kantor Kemenko," tandasnya.

Sesuai konsep keberlanjutan lingkungan, area embung MBH ditanami dengan berbagai tanaman sebagai ruang terbuka hijau, sehingga dapat menurunkan iklim mikro di IKN.

Pembangunan Embung MBH menerapkan konsep Smart Water Management System dalam perawatan area terbuka hijau melalui penyiraman otomatis (sprinkler) yang menggunakan sensor pendeteksi kadar air, suhu, dan kelembaban.

Kawasan embung juga dilengkapi dengan pedestrian, amphiteater, jogging track atau pedestrian dan taman sebagai ruang publik. 

Halaman
x|close