Ntvnews.id, Jakarta - Anindya Novyan Bakrie, yang juga dikenal sebagai Anindya Bakrie, telah terpilih sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang berlangsung pada Sabtu, 14 September 2024 di The St. Regis Jakarta.
Keputusan ini diambil dengan aklamasi oleh sebagian besar peserta Munaslub untuk menggantikan Arsjad Rasjid yang sebelumnya memimpin Kadin. Anindya, yang sering disapa Anin, mendapatkan dukungan kuat dari berbagai pihak di Kadin meskipun Munaslub tersebut sempat menimbulkan kontroversi.
Anin dikenal luas sebagai seorang pengusaha, investor global, dan filantropis Indonesia yang telah lama aktif dalam dunia bisnis dan organisasi, baik di tingkat nasional maupun internasional. Menurut laman resminya, Anindya Bakrie berperan penting dalam memajukan komunitas bisnis nasional dan kawasan Indo-Pasifik.
Baca Juga: Anindya Bakrie Terpilih jadi Ketum Kadin Hasil Munaslub
Sebagai CEO Bakrie & Brothers (BNBR), Anin memimpin konglomerat Indonesia yang beroperasi di berbagai sektor strategis seperti infrastruktur, kendaraan listrik, pertambangan, minyak dan gas, energi terbarukan, properti, dan perkebunan.
Dia juga mewarisi kepemimpinan Grup Bakrie yang telah berdiri selama 80 tahun, salah satu kelompok usaha terbesar di Indonesia dengan 10 perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan kapitalisasi pasar gabungan lebih dari 15 miliar dolar AS.
Anindya memegang berbagai posisi penting di sektor bisnis, termasuk sebagai CEO dan Presiden Direktur PT Bakrie & Brothers Tbk, serta CEO dan Presiden Direktur PT Bakrie Global Ventura.
Selain itu, ia juga menjabat sebagai Presiden Komisaris di PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk dan PT Cakrawala Andalas Televisi (ANTV), serta Komisaris di PT Bakrie Sumatra Plantations Tbk.
Pengalaman internasionalnya meliputi karir awal sebagai investment banker di Salomon Brothers, serta saat ini aktif sebagai Ketua Dewan Penasihat di Quantum Ventures dan salah satu pendiri Convergence Ventures.