Rupiah Bangkit dari Tekanan Dolar AS Tapi Masih Rp16 Ribu Lebih

NTVNews.id-Nilai tukar rupiah berhasil bangkit dari tekanan Dolar AS pada akhir perdagangan Selasa (23/4/2024) sore. Mata uang RI menguat 17 poin atau 0,10 persen dan berada di level Rp16.220 per dolar AS.

Adapun kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp16.244 per dolar AS.

Sementara mata uang di kawasan Asia terpantau bergerak bervariasi. Peso Filipina naik 0,08 persen, dan won Korea Selatan tumbuh 0,08 persen, yen Jepang naik tipis 0,01 persen dan baht Thailand plus 0,02 persen.

Sebaliknya, dolar Singapura turun 0,04 persen, yuan China minus 0,04 persen, dan dolar Hong Kong turun 0,02 persen.

Hal yang sama juga dialami mata uang negara maju. Poundsterling Inggris melesat 0,22 persen, euro Eropa bersinar 0,19 persen, dan franc Swiss naik 0,04 persen.

Tapi dolar Australia turun 0,03 persen, dan dolar Kanada minus 0,01 persen.