Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menangis haru saat mengucapkan salam perpisahan dengan Badan Anggaran DPR RI menjelang purnajabatan.
Adapun masa jabatan Sri akan berakhir pada 20 Oktober 2024, seiring dengan pergantian pemerintahan yang baru.
Awalnya, Bendahara Negara itu memberikan pesan penutup seusai DPR dan pemerintah sepakat membawa RUU APBN 2025 ke Rapat Paripurna.
"Saya ingat wejangan dari Wapres Bung Hatta yang mengatakan kurang cerdas dapat diperbaiki dengan belajar, kurang cakap dapat dihilangkan dengan pengalaman, namun tidak jujur sulit diperbaiki," ucap Sri Mulyani dalam raker bersama Banggar DPR RI, Selasa (17/9/2024).
Lebih lanjut, Sri Mulyani menyampaikan terima kasih kepada Banggar DPR RI karena selama ini terus menjaga, menyampaikan dan melaksanakan APBN dengan kejujuran dan transparansi sebagai kiblat utama.
Baca juga: Stafsus Sri Mulyani Ungkap Kriteria Bangun Rumah Sendiri Kena Pajak 2,4 Persen
"Hari ini adalah titik di mana saya akhiri tugas dari kabinet di bawah Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin," ujar Sri Mulyani.
Sri Mulyani menyebut perjuangan untuk menciptakan keadilan sosial dan kemakmuran bagi rakyat belum berhenti dan berakhir.
"Saya ingin menyampaikan terima kasih dan apresiasi pada DPR, Banggar, namun juga pada tim kami dari Kemenkeu mulai dari Wamenkeu, Pak Wamen Suahasil, Pak Tommy dan seluruh pejabat eselon I dan seluruh pelaksana," ungkapnya.
Momen itu membuat Sri Mulyani cukup emosional hingga meneteskan air mata. Kemudian ia mengelap air matanya dengan tisu dan disambut dengan tepuk tangan dari peserta raker tersebut.
Baca juga: Momen Sri Mulyani dan Azwar Anas Diajak Menhub Blusukan ke Bandara IKN, Pembangunan Sudah Beres?
"Saya tahu DPR bekerja keras, dengan profesionalisme dan intergitas yang terus dijaga untuk memastikan APBN dirancang dan pertanggungjawabkan dengan baik," tandasnya.
Ia pun berharap semua kontribusi dan dedikasi ini telah bisa menyumbang untuk bisa membangun Indonesia.