Selain Makan Bergizi Gratis, Sri Mulyani Umumkan Rincian Anggaran Program Unggulan Prabowo-Gibran

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 19 Sep 2024, 17:53
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyampaikan program prioritas dari Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.

Bendahara Negara itu menyebutkan DPR RI telah mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 untuk menjadi UU APBN 2025.

"Dalam pembahasan dengan DPR terutama dengan Banggar untuk bisa mengakomodasikan beberapa prioritas dari Presiden dan Wapres terpilih antara lain program makan bergizi gratis, pembangunan sekolah unggulan, renovasi di sekolah-sekolah seluruh Indonesia, pemeriksaan kesehatan gratis dan juga program ketahanan pangan dan energi," ucap Sri Mulyani dalam press statement RUU APBN TA 2025, Kamis (19/9/2024).

Sri Mulyani menjelaskan, dalam belanja kementerian atau lembaga (K/L) pada APBN 2025 yang mencapai Rp1.160,1 triliun telah mengakomodir berbagai program prioritas pemerintah selanjutnya.

Baca juga: Didoakan DPR Jadi Menkeu Lagi di Era Prabowo, Sri Mulyani Jawab Ini

Baca juga: Daftar Tokoh Penting Korban Kebocoran Data NPWP: Jokowi hingga Sri Mulyani

Di antaranya makan berizi gratis (MBG) senilai Rp71 triliun, renovasi sekolah Rp20 triliun, sekolah unggulan pembangunan sekolah unggulan Rp2 triliun, pemeriksaan kesehatan gratis Rp3,2 triliun.

"Penuntasan TBC dan penanganan TBC Rp8 triliun, lumbung pangan nasional Rp15 triliun dan peningkatan rumah sakit berkualitas Rp1,8 triliun," jelas Sri Mulyani.

Tak hanya itu, Sri Mulyani juga menyebut untuk transfer ke daerah sebesar Rp919,9 triliun untuk menciptakan sinergi dan harmonisasi kebijakan pusat dan daerah, dan meningkatkan kualitas belanja produktif serta perbaikan local taxing power.

"Sehingga kemajuan daerah akan semakin diseleraskan yang tertinggal bisa mengejar lebih cepat, sehingga aerah-daerah makin mengalami konfergensi kemajuan," tandasnya.

Halaman
x|close