Ntvnews.id, Jakarta - Kota Nusantara, ibu kota baru Indonesia, semakin menarik perhatian dengan potensi besarnya untuk menjadi destinasi wisata nasional.
Melihat hal tersebut, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) siap mempromosikan Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Ini salah satu yang akan menjadi program utama kita ke depan karena kita harus mempromosikan Ibu Kota Nusantara kita yang baru ini," ujar Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I Kemenparekraf Wisnu Sindhutrisno di Jakarta, Jumat (20/9/2024).
"Serta beberapa destinasi pariwisata sudah dijajaki di sekitar IKN. Dan itu akan kita mulai angkat destinasi pariwisata di situ," lanjutnya.
Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I Kemenparekraf Wisnu Sindhutrisno
Baca juga: PUPR Alokasikan Rp9,11 Triliun Untuk Pembangunan IKN Tahun Depan
Wisnu menjelaskan Kemenparekraf akan mulai mempromosikan IKN sebagai destinasi wisata baru pada kuartal ke empat tahun ini dan kuartal pertama tahun depan.
Adapun upaya promosi tersebut tidak hanya menjangkau di dalam negeri, namun juga menjangkau sampai ke luar negeri.
"Mulai akan kita promosikan pada paruh ke empat ini dan first quarter mulai tahun depannya. Itu akan terus kita promosikan dan kita bawa ke luar negeri untuk promosinya," ungkap Wisnu.
Sebelumnya, Juru Bicara OIKN, Troy Pantouw, baru-baru ini mengungkapkan bahwa Istana Negara Garuda di Kota Nusantara memiliki potensi untuk menjadi seperti White House di Washington DC, Amerika Serikat yakni sebuah tempat yang ramah publik dan dapat dikunjungi oleh masyarakat umum.
"Saat ini kami baru membuka akses kunjungan hanya sampai di Plaza Seremoni, tapi tidak menutup kemungkinan bakal terbuka seperti White House," ujar Troy.
Baca juga: Jokowi Sebut Kepindahan IKN Butuh Kesiapan, Bukan Sekadar Tanda Tangan
Kemudian pembukaan Plaza Seremoni dan Taman Kusuma Bangsa Nusantara untuk umum pada Senin (16/9) mendapat antusiasme luar biasa dari masyarakat.
Jumlah pendaftar melalui aplikasi IKNOW sangat tinggi, padahal jumlah pengunjung dibatasi hanya 300 orang per hari.
Meski begitu, bagi mereka yang belum berhasil mendapatkan tempat, masih ada kesempatan untuk mendaftar di hari berikutnya.
Troy juga menambahkan bahwa OIKN dan pemangku kepentingan lainnya sedang mempertimbangkan untuk menyediakan paket tur langsung ke Istana Negara.
Hal ini diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk melihat karya anak bangsa secara langsung.
"Masyarakat bisa ke IKN ini merupakan hal yang masih sangat baru, sedangkan mereka saja (pihak Whita House) butuh berapa periode, baru dibuka untuk masyarakat umum," katanya.