DJP Tegaskan Tidak Ada Kebocoran Data NPWP

Ntvnews.id, Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan memastikan tidak ada indikasi kebocoran data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) pada sistem informasi mereka.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP, Dwi Astuti, di Jakarta pada Jumat (19/9/2024).

Baca Juga:

Infografik: Daftar Atlet Pemecah Rekor di PON 2024

Geng Motor Bersenjata Tajam Serang Pasar Cibadak, Pedagang Kompak Melawan!

"Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, data log access dalam enam tahun terakhir menunjukkan tidak ada indikasi yang mengarah pada kebocoran data langsung dari sistem informasi DJP," ujarnya dikutip dari Antara.

Ilustrasi hacker. (Shutterstock)

Meskipun demikian, DJP tetap melakukan koordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dan kepolisian untuk menyelidiki lebih lanjut dugaan kebocoran tersebut.

DJP berkomitmen untuk terus menjaga kerahasiaan data wajib pajak serta meningkatkan keamanan sistem informasi dan infrastruktur mereka.

Dwi juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada dalam menjaga keamanan data pribadi, seperti memperbarui antivirus, mengubah kata sandi secara berkala, dan menghindari membuka tautan mencurigakan.

Menanggapi laporan dugaan kebocoran data NPWP, DJP menyediakan kanal pengaduan bagi masyarakat melalui Kring Pajak 1500200, surel [email protected], situs pengaduan.pajak.go.id, dan wise.kemenkeu.go.id.