Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan yang didukung oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) kembali menggelar Perkebunan Indonesia Expo (Bunex) di ICE BSD Tangerang Kamis (12/9).
Acara ini menyajikan berbagai kegiatan menarik, salah satunya adalah pameran perkebunan yang menampilkan inovasi terbaru dalam sektor perkebunan.
Salah satu booth yang menarik perhatian adalah Java Preanger Tea’s Excellent Gamboeng White Tea, yang memamerkan inovasi pemanfaatan tanaman kacang macadamia sebagai tanaman sela di perkebunan teh di Ciwidey, Jawa Barat.
Salah satu pendiri Java Preanger Tea’s Excellent Gamboeng White Tea, Nugroho B. Kusnohadi menjelaskan bahwa tanaman macadamia telah ditanam sebagai tanaman sela di lahan perkebunan teh mereka seluas kurang lebih 30 hektar.
Tanaman ini tidak hanya bermanfaat untuk tujuan ekonomi, tetapi juga sebagai upaya rehabilitasi dan perbaikan hutan. “Motivasi saya, adalah memanfaatkan tanaman macadamia untuk mendukung keberlanjutan lingkungan melalui rehabilitasi hutan di perkebunan teh kami,” jelas Nugroho.
Nugroho mengungkapkan Bunex 2024 ini menjadi momen yang sangat berharga bagi Java Preanger Tea’s Excellent Gamboeng White Tea, karena dapat memasarkan hasil panen perdana macadamia, dan mendapatkan sambutan yang luar biasa dari pengunjung.
"Kacang macadamia masih jarang ditemukan di Indonesia, sehingga minat pembeli sangat tinggi," ungkapnya.
Macadamia dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti menurunkan kadar kolesterol, mencegah serangan jantung, mengurangi risiko anemia, dan masih banyak lagi.
Bibit macadamia ini pertama kali dibawa oleh Nugroho dari Hawai sekitar tujuh tahun lalu, dan ditanam di perkebunan teh mereka.
“Saat ini, sekitar 30 pohon macadamia sudah produktif, dengan hasil panen mencapai 10 kilogram per pohon. Kacang macadamia mentah dijual dengan harga Rp.400.000 per kilogram,” ujar Nugroho.
Selain menjual kacang macadamia mentah, Nugroho juga menghadirkan produk kacang yang telah di-roasting dan diberi bumbu untuk menambah cita rasa. Produk ini dijual dengan harga Rp.24.000 per kemasan 50 gram.
Saat ini, Nugroho juga sedang melakukan pembibitan kacang macadamia, yang nantinya akan dibagikan kepada petani teh yang tergabung dalam Asosiasi Petani Teh Indonesia, untuk ditanam di perkebunan teh lain di Indonesia dengan ketinggian yang sesuai.
Booth Java Preanger Tea’s Excellent Gamboeng White Tea di Perkebunan Indonesia Expo 2024 ini menjadi sorotan, dengan inovasi yang tidak hanya memperkenalkan produk baru di pasar, tetapi juga menawarkan solusi bagi keberlanjutan lingkungan perkebunan teh di Indonesia.