Kronologi Pesawat Garuda yang Keluar Api Saat Angkut Jemaah Haji Hingga Terpaksa Mendarat di Makassar

NTVNews - 16 Mei 2024, 05:56
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Pesawat Garuda Indonesia. Foto (Istimewa) Pesawat Garuda Indonesia. Foto (Istimewa)

Ntvnews.id, Jakarta - Penerbangan jemaah haji kloter 5 asal embarkasi Makassar melakukan prosedur Return To Base (RTB) atau terpaksa mendarat lagi pada Rabu (15/5/2024).

Penerbangan GA-1105 rute Makassar-Madinah itu melakukan prosedur RTB sebagai langkah cepat guna memitigasi risiko pada aspek safety dan keamanan operasional pada penerbanagan.

"Keptusan RTB tersebut diambil oleh Pilot in Command (PIC) segera setelah pesawat lepas landas dengan mempertimbangkan kondisi kendara engine pesawawt yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut setelah terlihat percikan api pada salah satu engine," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, Rabu (15/5/2024).

Irfan menyebut, setelah kejadian itu engine pesawat diharuskan menjalani prosedur pengecekan secara menyeluruh sebagai bagian dari upaya memastikan kesiapan armada untuk dapat kembali beroperasi.

Irfan menyampaikan bahwa penerbangan tersebut telah mendarat dengan selamat di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar pada pukul 17.15 LT, dan seluruh penumpang tengah diarahkan kembali menuju asrama untuk menunggu kesiapan pesawat pengganti.

Lebih lanjut, seluruh penumpang pesawat tiba di bandara dalam keadaan selamat dan baik, dan akan kembali diberangkatkan secepatnya mengacu pada kesiapan pesawat pengganti.

Proses pendampingan jemaah menuju asrama turut melibatkan stakeholder kebandarudaraan terkait guna memastikan aspek keselamatan dan kenyamanan para penumpang terjaga dengan baik.

Sebelumnya, GA-1105 yang dioperasikan dengan armada B747-400 diberangkatkan dari Bandara Sultan Hasanuddin pada pukul 15:30 LT dan dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Prince Mohammad bin Abdulaziz, Madinah pada pukul 21.10 LT.

Penerbangan tersebut mengangkut sedikitnya 450 penumpang, yang merupakan rombongan calon jamaah haji asal embarkasi Makassar, serta 18 awak pesawat.

"Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi kepada seluruh Jemaah Haji pada penerbangan tersebut dan juga Kementerian Agama RI selaku penyelenggara haji," ungkap Irfan.

Garuda Indonesia tengah melakukan koordinasi intensif kepada pihak-pihak terkait guna memastikan tindak lanjut penanganan jamaah untuk dapat kembali melanjutkan perjalanan.

x|close