Perbandingan Biaya Operasional Motor Listrik dan Motor Bensin, Ini Hitung-hitungan ESDM

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 23 Sep 2024, 09:29
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Konversi motor listrik/Ist Konversi motor listrik/Ist

Ntvnews.id, Jakarta - Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan penggunaan motor listrik jauh lebih murah dibandingkan dengan motor dengan bahan bakar minyak atau energi fosil.

Adapun perhitungannya, untuk per liter bahan bakar minyak (BBM) dapat digunakan motor konvensional mampu menempuh jarak rata-rata sejauh 35 km, dengan buangan emisi mencapai 2,5 kg karbon dioksida (CO2).

"Sedangkan, satu kWh listrik yang digunakan oleh motor listrik untuk jarak yang sama hanya menghasilkan emisi sebesar 40 persen dari BBM, atau sekitar 1,9 kg lebih sedikit," ucap Dadan saat membuka Balap Sepeda Motor Listrik Konversi 2024 (EV Conversion Race 2024) di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (22/9).

Oleh karena itu, Dadan menegaskan kembali pentingnya konversi kendaraan BBM menjadi motor listrik yang terus didorong oleh pemerintah.

Baca juga: Siap-siap! Besok PLN dan ESDM Gelar Balap Motor Listrik Konversi Pertama di Sentul

Saat ini, terdapat potensi besar dengan sekitar 1,4 juta kendaraan roda dua di Indonesia yang dapat dikonversi.

"Konversi motor listrik secara bertahap bukan hanya membantu mengurangi konsumsi BBM, yang sebagian masih kita impor, tetapi juga mendorong pertumbuhan industri dalam negeri," lanjut Dadan.

Seperti diketahui,  PT PLN (Persero) bersama Kementerian ESDM menggelar PLN EV Conversion Race 2024 di Sentul International Karting Circuit pada Minggu, 22 September 2024 kemarin.

Balap motor listrik konversi pertama di Indonesia ini digelar sebagai pembuktian ketahanan motor listrik hasil konversi sehingga akan menarik minat masyarakat untuk beralih ke kendaraan ramah lingkungan.

Baca juga: PLN Gandeng PGE Bentuk Konsorsium Kembangkan Pembangkit Listrik Panas Bumi

EV Conversion Race 2024 memperlombakan tiga kategori utama: EV Race, yaitu balapan sepeda motor listrik di lintasan aspal untuk menguji performa; EV Endurance, balapan ketahanan selama dua jam yang bertujuan membuktikan daya tahan motor listrik hasil konversi; dan kategori ketiga yang akan berlangsung pada putaran kedua pada 13 Oktober 2024.

Perlombaan ini merupakan yang pertama di dunia untuk motor listrik konversi, dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) telah mengadopsi Peraturan Teknis Balap Sepeda Motor Listrik Konversi 2024 sebagai pedoman resmi.

x|close