Sri Mulyani Umumkan Defisit APBN Agustus 2024 Tembus Rp153,7 Triliun

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 23 Sep 2024, 16:07
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KITA edisi September 2024 (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono). Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KITA edisi September 2024 (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono).

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyampaikan, defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada Agustus 2024 mencapai Rp153,7 triliun.

Sri Mulyani menyebutkan, defisit APBN yang terjadi pada Agustus 2024 tersebut setara 0,68 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).

"Kita lihat defisit APBN sampai dengan Agustus adalah Rp153,7 triliun atau ini artinya 0,68 persen dari PDB, masih dalam track sesuai dengan RUU APBN 2024," ucap Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KITA edisi September 2024, Senin (23/9/2024).

Baca juga: Jelang Akhir Pemerintahan Jokowi, Sri Mulyani Ungkap Pendapatan Negara Merosot 2,5 Persen

Adapun defisit APBN ini disebabkan pendapatan negara yang turun sementara belanja negara meningkat. 

Bendahara Negara itu merinci, untuk pendapatan negara tercatat Rp1.777 triliun atau turun 2,5 persen yoy dari periode yang sama tahun lalu.

Realisasi ini setara 63,4 persen dari target APBN 2024 sebesar Rp2.802,3 triliun.

Kemudian untuk belanja negara sampai akhir Agustus 2024 tercatat Rp1.930,7 triliun atau naik 15,3 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Baca juga: Sri Mulyani Sebut APBN Defisit Rp93,4 Triliun per Juli 2024

"Untuk belanja negara telah terbelanjakan sekitar Rp1.930,7 triliun, ini artinya 58,1 persen dari total pagu belanja negara tahun ini telah dibelanjakan," ungkap Sri Mulyani.

Sementara itu, keseimbangan primer masih dalam posisi surplus Rp161,8 triliun hingga akhir Agustus 2024.

x|close