Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Dilanjutkan Prabowo

NTVNews - 24 Apr 2024, 16:41
Ramses Manurung
Penulis & Editor
Bagikan
Kereta cepat/ist Kereta cepat/ist

NTVNews.id-Proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya yang digagas pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan dilanjutkan oleh Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih 2024-2029.

Sesuai hasil pembahasan dalam Pertemuan ke-4 High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) RI-RRT di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Menko Marves Luhut Pandjaitan mengatakan telah terjalin kesepakatan Pemerintah Indonesia dengan China untuk melanjutkan proyek kereta cepat hingga ke Surabaya. Untuk itu segera dibentuk tim teknis proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi menegaskan apa yang dilakukan Luhut Pandjaitan adalah membuka jalan untuk presiden baru.

"Iya tentunya sudah mulai diskusi, ini kita tentu berharap dengan pemerintahan baru (Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka) ada keberlanjutan dari program-program pemerintahan Pak Jokowi," kata Jodi saat ditemui di Kemenko Marves, Jakarta Pusat, Rabu (24/4).

"Apalagi yang sudah kita rasakan semua manfaatnya, termasuk kereta api cepat ini," imbuhnya.

Jodi mengatakan banyak manfaat yang akan dirasakan Indonesia dengan adanya perpanjangan rute kereta cepat dari Bandung ke Surabaya. Antara lain, bisa memangkas waktu hingga mengurangi beban transportasi jalan. Kemudian, mengurangi emisi dari sektor penerbangan serta meningkatkan interkonektivitas antarkota di Indonesia

"Pak Luhut sudah paving the way (membuka jalan) supaya pemerintahan berikutnya bisa melanjutkan program ekstensi kereta api cepat sampai Surabaya," tandas Jodi.

"(Tim teknis yang dibentuk Luhut) dari Kemenko Marves, Kementerian Perhubungan. Ya, (PT KAI) pastilah dilibatkan," pungkasnya.

Diketahui, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih 2024-2029 akan dilantik pada 20 Oktober mendatang. Bersamaan dengan itu, masa jabatan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin resmi berakhir.

x|close