Ntvnews.id, Jakarta - Penyedia layanan dompet digital Dana Indonesia mencatatkan jumlah pengguna mencapai 180 juta selama 6 tahun beroperasi di Indonesia.
Vince Iswara, CEO dan Co-Founder Dana Indonesia mengatakan dari jumlah pengguna tersebut transaksi yang dikelola mencapai 30 juta transaksi per hari.
"Dana sendiri sudah makin banyak yang diadopsi di masyarakat Indonesia, kami sudah memiliki 180 juta pengguna, transaksi 30 juta seharinya," ucap Vince, Kamis (26/9/2024).
Dengan jumlah pengguna yang terbilang banyak, tentunya ada tantangan-tangan yang dihadapi misalnya kejahatan siber tipuan online yang belakangan ini marak terjadi.
Baca juga: Cegah Kejahatan Siber, Dana Indonesia Ajak Pengguna Optimalkan Dengan Fitur Proteksi
"Tipuan online ini sebenarnya banyak bentuknya contohnya itu bisa salah satunya dengan judi online yang sebenarnya kita tahu itu adalah tipu online," ungkap Vince.
Untuk itu, pihaknya turut mendorong kepercayaan masyarakat untuk menggunakan dompet digital salah satunya meningkatkan keamanan.
Menurutnya ada tiga pendekatan yang terus pihaknya lakukan mulai peningkatan layanan melalui fitur Dana Protection, mengedukasi pengguna, hingga melakukan kolaborasi dengan multipihak dalam ekosistem ekonomi digital.
Fitur Dana Protection merupakan salah satu fitur keamanan andalan bagi pengguna. Melalui fitur ini pengguna bisa melakukan deteksi dini melalui scam checker.
Baca juga: Isu Kebocoran Data, DJP Sarankan Hal Ini Agar Wajib Pajak Terhindar dari Pencurian Data
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengecek keabsahan nomor, akun media sosial, nomor rekening bank, hingga tautan yang tidak diketahui oleh pengguna.
Kemudian dalam aplikasinya, Dana memiliki fitur tambahan bertajuk Waspada Online dan Tipu Online.
Pengguna bisa mencoba edukasi yang dikemas dalam bentuk gamifikasi. Usai menyelesaikan tantangan, pengguna akan diberikan peringatan untuk meningkatkan kewaspadaaan terhadap berbagai kejahatan siber.
Ketiga kolaborasi dengan multipihak dalam ekosistem ekonomi digital, di era sinergi dan kolaborasi, Dana terus bekerjasama dengan berbagai pihak untuk memerangi kejahatan siber.
Bersama dengan para pemangku kebijakan dan asosiasi terkait di bidang pembayaran dan ekonomi digital, Dana turut berpartisipasi dalam berbagai kegiatan dan diskusi untuk terus mengencangkan kewaspadaan akan berbagai tren terkini untuk mengantisipasi kejahatan siber.