Kisruh Dualisme Kepemimpinan Kadin Mereda, Anindya Bakrie Pamer Foto Bareng Arsjad Rasjid

Ntvnews.id, Jakarta - Anindya Bakrie mengunggah foto bersama Arsjad Rasjid usai kisruh dualisme kepemimpinan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.

Hal itu disampaikan melalui unggahan Anindya dalam akun Instagram pribadinya @anindyabakie pada Minggu (29/9) yang memperlihatkan mereka berdua duduk bersama dengan menyertakan tulisan singkat.

"Selamat hari Minggu," tulis Anindya dengaan emition senyum yang dikutip Ntvnews.id, Senin (30/9/2024).

Dalam foto tersebut, keduanya tersenyum dan saling berangkulan tampak akrab baik Anindya maupun Arsjad sama-sama mengenakan kaos putih.

Baca juga: Arsjad Rasjid Buka Suara Soal Hasil Pertemuan dengan Anindya Bakrie Soal Dualisme Kadin

Sebelumnya, permasalahan kepemimpinan Kadin Indonesia mulai menemui titik terang.

Hal tersebut diungkapkan Arsjad Rasjid usai duduk bersama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dan Ketua Umum Kadin hasil Munaslub 2024 Anindya Bakrie.

"Di hari Jumat berkah ini, saya bersama Mas Anin, bertemu dengan Pak Bahlil, kami duduk bersama, saling mendengarkan dan berdiskusi," ucap Arsjad.

"Terima kasih atas dukungan dan perhatian yang diberikan kepada Kadin Indonesia, dan kini kami telah memperoleh solusi. Solusi yang tegak lurus aturan, solusi yang diambil dalam diskusi yang sangat hangat," sambungnya.

Adapun solusi yang disepakati juga dengan semangat yang sama untuk kemajuan perekonomian Indonesia yang akhirnya mensejahterakan bangsa Indonesia.

Baca juga: Pertemukan Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie, Bahlil Pastikan Kadin Indonesia Tetap Satu dan Solid

Arsjad menjelaskan, Kadin Indonesia baik di pusat maupun daerah akan terus fokus sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkelanjutan dan berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Ia pun percaya pemerintah, pelaku usaha, buruh dan profesional dengan bergotong royong mampu menghadapi tantangan ekonomi mendatang.

"Untuk satu Kadin, satu Indonesia, dan satu masa depan yang lebih baik," jelasnya.