521 Infrastruktur Transportasi Terbangun Selama 10 Tahun Era Presiden Jokowi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Okt 2024, 08:40
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Kereta Cepat Whoosh Kereta Cepat Whoosh

Ntvnews.id, Jakarta - Selama 10 tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo, konektivitas antar wilayah semakin kuat, dengan peningkatan aksesbilitas transportasi dan integrasi layanan.

Dalam hal ini, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah membangun dan merehabilitasi atau merevitalisasi 521 infrastruktur fisik sektor transportasi dalam satu dekade terakhir.

"Salah satu tantangan yang kita hadapi 10 tahun lalu adalah masih adanya ketimpangan antar wilayah yang ada di Indonesia. Oleh karenanya, kami terus membangun infrastruktur sektor transportasi untuk meningkatkan konektivitas dan mobilitas masyarakat," papar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam keterangannya, Rabu (2/10/2024).

Budi Karya menyampaikan, sebanyak 157 sektor transportasi darat telah dibangun dan direvitalisasi sejak 2015, disusul 193 sektor transportasi laut, 91 sektor transportasi udara dan 80 sektor perkeretaapian.

Baca juga: 10 Tahun Jokowi Jadi Presiden, Kemenhub Catat 1.731 Km Jalur Kereta Telah Dibangun

Sebagian infrastruktur yang telah dibangun merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN), diantaranya Bandara Nabire Baru, Kereta Cepat Jakarta-Bandung, dan Pelabuhan Patimban.

"Kami juga terus mengembangkan transportasi berbasis teknologi, seperti hadirnya LRT Jabodebek dan ART (Autonomous Rapid Transit) IKN, yang merupakan kereta tanpa masinis, Kereta Cepat Jakarta Bandung (Whoosh)," lanjut Menhub.

Tidak hanya membangun infrastruktur secara fisik, Kemenhub juga terus berupaya meningkatkan pelayanan melalui penyederhanaan regulasi, kemudahan perizinan, tata kelola pemerintahan yang baik, inovasi dan digitalisasi pelayanan, serta meningkatkan eksistensi di kancah internasional.

Sementara untuk mendukung konektivitas di daerah tertinggal, terpencil, terluar, dan perbatasan (3TP), Kemenhub menghadirkan layanan perintis, melalui program jembatan udara, tol laut, bus dan kereta perintis.

Rute jembatan udara yang dimulai sejak 2017 telah berhasil menurunkan menurunkan harga barang sebesar 30 persen - 70 persen.  Sementara pada sektor perkeretaapian, telah hadir 10 rute kereta perintis yang memudahkan aksesbilitas ke pusat-pusat kota besar.

Baca juga: 2 Periode Jadi Presiden, Jokowi Bangun 2.432 Km Jalan Tol hingga 5.999 Km Jalan Baru

Pada sektor trasportasi darat, telah tersedia 322 trayek perintis, dengan rata-rata pertumbuhan tranyek 1,48 persen sejak 2014 hingga 2024. Lalu pada sektor laut, sebanyak 39 trayek tol laut telah menghubungkan titik-titik di barat dan timur Indonesia.

Di saat yang sama, Kemenhub juga memperkuat transportasi perkotaan melalui penyediaan sarana prasarana transportasi umum massal perkotaan, baik berbasis jalan maupun rel.

Layanan transportasi umum massal perkotaan berbasis jalan dihadirkan melalui skema buy the service. Sedangkan untuk memberikan layanan transportasi umum massal berbasis rel, telah tersedia beberapa moda transportasi terkini, seperti LRT, MRT, dan kereta cepat. 

x|close