Airlangga Ungkap Nasib Program Kartu Prakerja, Bakal Lanjut di Era Prabowo?

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 3 Okt 2024, 13:31
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartato saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (9/8/2024). Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartato saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (9/8/2024). (Dok.Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membeberkan kemungkinan kelanjutan Program Kartu Prakerja pada pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Airlangga mengatakan bahwa kelanjutan program ini masih dalam pembahasan.

"Hampir seluruh program itu nanti akan dibahas kemudian," kata Airlangga di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis, (3/10/2024).

Kendari demikian, Airlangga menjelaskan pada dasarnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 sudah siap menampung berbagai program pemerintahan.

Baca juga: Begini Upaya Pemerintah Menyelamatkan Nasib Kelas Menengah

"Memang dalam APBN 2025 disediakan porsi untuk hal tersebut. Masih perlu semua dibicarakan," ungkap Airlangga.

Sebelumnya, Kemenko Perekonomian turut mendorong program Kartu Prakerja bisa dilanjut pada pemerintahan presiden terpilih.

Hal itu disampaikan Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso dalam acara Media Briefing 5 Tahun Prakerja, Merayakan Prakerja, Merayakan #JadiBisa.

"Kami mendorong kelanjutan dari program prakerja ini karena seperti yang disampaikan posisi saat ini akan semakin penting. Apalagi isunya masalah pembukaan lapangan kerja, isu yang terkait tenaga kerja kita, apalagi nanti isu kelas menengah," ucap Susi di Kemenko Perekonomian, Rabu (2/10).

Menurutnya, keberlanjutan program Prakerja penting sejalan dengan capaian selama 5 tahun program itu berjalan.

Berdasarkan Riset Presisi Indonesia tahun 2021, penerima perempuan Prakerja mengalami peningkatan pendapatan sebesar 33 persen lebih tinggi dibanding non penerima perempuan.

Baca juga: Hampir Lima Tahun, Airlangga Pamer Program Kartu Prakerja Bantu 18,9 Juta Orang

Kemudian, hasil Studi Svara Institute tahun 2023 menemukan peningkatan pendapatan penerima Prakerja hingga 17,6 persen lebih tinggi dibanding non penerima.

x|close