Ntvnews.id, Jakarta - PT Pertamina Patra Niaga memproyeksikan penyaluran Avtur untuk perjalanan Haji akan mencapai hampir 100 ribu kilo liter (KL) pada tahun 2024.
Adapun penyaluran avtur untuk perjalanan Haji ini meningkat sekitar 5% dari penyaluran Avtur pada musim Haji 2023.
Direktur Pemasaran Pusat & Niaga Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya mengatakan, di tahun ini diproyeksikan 241 ribu lebih Jemaah Haji Indonesia akan berangkat melalui 13 bandara haji di seluruh Indonesia, jumlah ini meningkat dari 221 ribu Jemaah Haji di tahun 2023.
“Pertamina Patra Niaga telah melakukan beberapa antisipasi, pertama dengan menyiapkan stok Avtur yang cukup di seluruh Aviation Fuel Terminal (AFT) embarkasi Haji. Selain itu, untuk pengisian pesawat haji juga kami jadikan prioritas, serta layanan komunikasi dengan maskapai dan bandara kami buka 24 jam untuk kelancaran perjalanan Haji,” ujar Maya dalam keterangannya, Jumat (17/5/2024).
Penyaluran Avtur untuk penerbangan haji akan fokus di 13 AFT bandara embarkasi haji mulai dari Aceh (Bandara Iskandar Muda), Medan (Bandara Kualanamu), Padang (Bandara Minangkabau), Batam (Bandara Hang Nadim), Palembang (Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II), Jakarta (Bandara Soekarno Hatta), Solo (Bandara Adi Soemarmo), Surabaya (Bandara Juanda), Banjarmasin (Bandara Syamsudin Noor).
Kemudian di Balikpapan (Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan), Makassar (Bandara Sultan Hasanuddin), Lombok (Bandara Lombok) dan Majalengka (Bandara Kertajati) akan dijaga selalu dalam level aman.
“Pertamina Patra Niaga telah memetakan kebutuhan Avtur di setiap AFT dan berkomitmen mendukung kelancaran ibadah haji 2024. Ini menjadi amanah kami sebagai penyedia energi disetiap perjalanan masyarakat, termasuk perjalanan Haji,” imbuh Maya.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan stok untuk 13 AFT bandara embarkasi dijamin aman.
Saat ini ketahanan stok nasional Avtur juga diatas 22 hari, dan akan terus dijaga di atas level tersebut.
“Ketersediaan dan kesiapan stok selalu menjadi prioritas utama kami dalam menghadapi momen seperti ini. Setelah stok aman, kami akan memastikan proses distribusinya dilakukan dengan baik untuk mendukung kelancaran penerbangan Haji,” tukas Irto.