IHSG Awal Pekan Dibuka Menguat, Rupiah Melemah ke Rp15.610 per Dolar AS

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Okt 2024, 11:00
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Seorang pekerja melihat layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (28/6/2024). Seorang pekerja melihat layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (28/6/2024). (ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso/tom)


Ntvnews.id
, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin pagi (14/10) bergerak naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global.

Dilansir dari Antara, IHSG dibuka menguat 7,60 poin atau 0,10 persen ke posisi 7.528,20.

Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 1,01 poin atau 0,11 persen ke posisi 934,25.

"Fokus pekan ini tertuju pada rilis data laporan keuangan emiten kuartal III-2024 yang diperkirakan membaik dan dapat memberikan sentimen positif untuk performa IHSG," sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya.

Baca juga: IHSG Dibuka Cerah, Rupiah Menguat ke Rp15.661 per Dolar AS

Dari dalam negeri pada Selasa (15/10), Badan Pusat Statistik (BPS) akan merilis data neraca perdagangan, ekspor, dan impor untuk periode September 2024.

Selanjutnya, pada Rabu (16/10), Bank Indonesia (BI) akan merilis hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang dilaksanakan pada 15-16 Oktober 2024, yang paling ditunggu yakni keputusan suku bunga acuan.

Pelantikan Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka periode 2024-2029 akan dilaksanakan enam hari lagi, yakni pada Minggu (20/10).

Pada tanggal tersebut, presiden terpilih Prabowo Subianto akan mengumumkan nama-nama kabinet yang siap bekerja selama 2024-2029. Sebelumnya, beredar kabar bahwa jumlah kursi kabinet Prabowo-Gibran akan terdiri dari 44 menteri.

Dari mancanegara, data Indeks Harga Produsen (PPI) AS untuk September 2024 tidak berubah, atau sedikit di bawah perkiraan dengan kenaikan 0,1 persen, ha b menunjukkan bahwa inflasi mulai melambat.

Kemudian, pada Kamis (17/10), AS akan merilis angka klaim pengangguran baik initialmaupun continuing, yang nantinya akan menjadi pertimbangan bank sentral AS (The Fed) untuk memutuskan suku bunga The Fed ke depan dengan sudut pandang data ketenagakerjaan.

Baca juga: IHSG Dibuka Menguat, Rupiah Tergelincir ke Rp15.660 per Dolar AS

Spekulasi penurunan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin pada pertemuan November sempat berubah-ubah, namun kini mencapai 88,4 persen, dengan peluang 11,6 persen yang mengindikasikan suku bunga tidak akan berubah.

Dari regional, pada akhir pekan depan (18/10), China akan merilis pertumbuhannya untuk kuartal III-2024. Konsensus menilai bahwa ekonomi China masih cukup tertekan dengan proyeksi hanya sebesar 4,6 persen year on year (yoy).

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Hang Senh melemah 425,39 poin atau 2,00 persen ke level 20.826,58, indeks Shanghai menguat 4,41 poin  atau 0,14 persen ke level 3.222,25, dan indeks Straits Times menguat 10,57 poin atau 0,30 persen ke 3.584,33.

Sementara itu, indeks Nikkei (Jepang) libur memperingati hari libur nasional negara tersebut.

Bergeser ke nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS, transaksi antarbank di Jakarta pada Senin pagi (14/10) melemah 32 poin atau 0,21 persen menjadi Rp15.610 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.578 per dolar AS.

x|close