Zulhas Buka-bukaan Alasan Prabowo Bentuk Kemenko Bidang Pangan

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto telah resmi melantik seluruh jajaran Menterinya dalam Kabinet Merah Putih masa periode 2024-2029 di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024).

Zulkifli Hasan yang menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pangan pun mengungkapkan alasan Prabowo membentuk kementerian baru salah satunya Kemenko Bidang Pangan.

"Saya dipercaya oleh Pak Prabowo presiden kita membantu koordinasi bidang pangan. Tugasnya jelas dan terang baik pidato pelantikan di MPR maupun di depan media lainnya, bahwa lima tahun ini kita harus swasembada pangan dan satu lagi kita harus swasembada energi," ucap Zulhas sat Sertijab Mendag.

Lanjut kata Zulhas, dirinya telah mengajukan proposal swasembada pangan ketika Prabowo mencalonkan pada pemilihan umum presiden tahun 2014 lalu.

Baca juga: Prabowo Bakal Gembleng Para Menteri di Lembah Tidar Magelang 25-27 Oktober 2024

Baca juga: Ini Pesan Prabowo ke Veronica Tan Usai Dilantik jadi Wamen PPA

"Saya memang nyampaikan proposal ini kira-kira sepuluh tahun yang lalu. Waktu kami pertama kali mendukung Pak Prabowo pada tahun 2014. Itu proposalnya kita waktu itu swasembada pangan. Dengan membagi klaster pertanian," jelas Zulhas.

Dia menjelaskan bahwa program swasembada pangan tidak bisa dilakukan secara terpusat di Pulau Jawa lantaran lahan yang kurang dan buruknya kualitas udara. Sehingga ia menyebut masa depan swasembada pangan akan berpusat di Papua.

"Masa depan Indonesia itu ada di Papua. Sekarang sudah dilakukan secara serius, mudah-mudahan 5 tahun ke depan kita bisa buka pertanian sawah 2 juta ha, perkebunan tebu 600.000 ha sampai 1 juta ha. Masa depan kita ada di sana, pertanian padi, tebu, jagung ada di Papua," tandasnya.