Rapat Perdana, Erick Thohir Minta BUMN Kerja Keras Wujudkan Swasembada Pangan-Energi

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir langsung memimpin rapat perdana usai dilantik menjadi menteri dalam Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Erick pun langsung tancap gas mengumpulkan Wakil Menteri hingga Staf Ahli Kementerian BUMN. Adapun Erick kini memiliki tiga wakil menteri BUMN yakni Kartiko Wirjoatmodjo, Dony Oskaria dan Aminuddin Ma'ruf.

"Setelah dilantik, hari ini saya memimpin Rapat Pimpinan pertama dengan Wakil Menteri, Sekretaris Menteri, Deputi, dan Staf Ahli Kementerian BUMN," ucap Erick dalam akun Instagramnya @erickthohir dikutip, Rabu (23/10/2024).

Erick mengungkapkan, pihaknya fokus bagaimana BUMN menjalankan visi dan penugasan dari Bapak Presiden Prabowo Subianto terutama dalam mewujudkan kemandirian bangsa melalui swasembada pangan dan energi.

Menteri BUMN Erick Thohir langsung gelar rapat perdana usai dilantik di Kabinet Merah Putih/Ist

"BUMN juga akan terus menjadi benteng ekonomi nasional yang bekerja memberikan dampak ekonomi terbaik bagi masyarakat. Kita siap kerja keras untuk Indonesia," ungkapnya.

Sebelumnya, Erick juga melakukan pertemuan dengan Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman untuk bersinergi untuk mewujudkan swasembada pangan.

"Pak Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman dan saya di Kementerian BUMN mendukung dan memastikan untuk bersinergi mewujudkan visi Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk Indonesia swasembada pangan secepatnya dan menjadi lumbung pangan dunia," ucap Erick.

Erick melanjutkan bahwa Bulog, PTPN (PT Perkebunan Nusantara), Pupuk Indonesia dan RNI Holding BUMN pangan dan pembibitan melakukan koordinasi pertama agar bisa menyatukan program-program untuk mewujudkan swasembada pangan.

"Kebijakan nanti untuk PTPN untuk alokasi lahan yang memang dibutuhkan untuk swasembada pangan dan juga mohon dukungan Pak untuk yang ID Food, karena itu hari ini saya membawa dirut Bulog untuk memastikan Bulog bisa operasi pasar sesuai tupoksinya," jelas Erick.

"Lalu juga PT Pupuk kita memastikan juga tidak ada main-main di pupuk kita akan berantas," lanjutnya.