Ntvnews.id, Jakarta - PT Kereta Api China-Indonesia (KCIC) mencatat sebanyak 6 juta orang telah menggunakan kereta cepat Whoosh.
Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, jumlah tersebut tercatat setelah kereta cepat Whoosh satu tahun beroperasi.
"Kereta cepat Whoosh yang telah beroperasi selama satu tahun penuh, hingga akhir Oktober 2024 Whoosh telah melayani sekitar 6 juta penumpang dari dalam dan luar negeri," ucap Eva dalam keterangannya, Rabu (23/10/2024).
Eva menjelaskan, angka ini mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan transportasi kereta cepat dengan teknologi modern yang dihadirkan Whoosh.
Baca juga: Sudah Angkut 5,3 Juta Penumpang, Pemerintah Targetkan Kereta Cepat Whoosh Lanjut Sampai Surabaya
Lebih lanjut, untuk mempermudah mobilitas masyarakat menuju stasiun Whoosh, KCIC terus berkolaborasi dengan seluruh stakeholder untuk meningkatkan integrasi antar moda dan penambahan aksesibilitas yang lebih luas bagi penumpang.
Adapun Stasiun Halim yang sebelumnya sudah terintegrasi dengan LRT Jabodebek kini sudah dilengkapi berbagai moda lainnya seperti Bus Transjakarta, Shuttle tujuan bandara Halim dan Soekarno Hatta serta area khusus layanan Taksi serta kendaraan online.
Kemudian bagi pengguna kendaraan pribadi dapat menggunakan exit tol Jakarta-Cikampek KM 1+842 dan melalui jl. DI Pandjaitan.
Di Stasiun Padalang, Whoosh telah terintegrasi dengan Stasiun KAI untuk KA Feeder Kereta Cepat dan Commuter Line Bandung Raya.
Baca juga: Arus Balik Long Weekend, Whoosh Siapkan 48 Perjalanan dari Bandung ke Jakarta
Saat ini telah tersedia juga Bus Trans Metro Pasundan menuju Alun-Alun Bandung, serta Shuttle gratis menuju kawasan Kota Baru Parahyangan. Pengguna kendaraan pribadi dapat menggunakan exit tol Padaleunyi KM 121 yang terhubung dengan jl. Panaris.
Sementara untuk Stasiun Tegalluar Summarecon saat ini masyarakat dapat menggunakan Bus Damri menuju kota Bandung dan Shuttle gratis menuju kawasan Summarecon Bandung. Pengguna kendaraan pribadi dapat menggunakan akses Jembatan Cibiru Hilir yang terhubung dengan kawasan Gedebage dan Summarecon Bandung.