Pastikan Program Presiden Prabowo Berjalan, Sri Mulyani Lakukan Ini

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 24 Okt 2024, 13:16
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK). Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK).

Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) merombak Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKAKL) dan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) sisa tahun anggaran 2024 (TA) dan TA 2025.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan hal tersebut dilakukan guna mengakomodasi kemunculan kementerian/lembaga (K/L) baru.

"Dengan adanya perubahan dan munculnya K/L baru, perlu dilakukan restrukturisasi terhadap Rencana Kerja Anggaran K/L (RKAKL) dan DIPA untuk sisa TA 2024 dan TA 2025,” ucap Sri Mulyani dalam keterangannya di akun Instagram resmi @smindrawati dikutip (Kamis (24/10/2024).

Lebih lanjut, Bendahara Negara itu menjelaskan restrukturisasi anggaran itu menjadi pekerjaan rumah besar karena perlu diselesaikan dalam waktu singkat.

Baca juga: Rapat Perdana Bareng 3 Wamenkeu, Sri Mulyani: Tantangan Terus Bertambah dan Kompleks

Baca juga: Sri Mulyani Pamer Foto Bareng Tiga Wakil Menkeu di Kabinet Merah Putih, Kompak!

"Kita berupaya agar berbagai program dari Presiden dan Wakil Presiden dapat segera berjalan dengan tetap mempertahankan prinsip tata kelola yang baik. Oleh karena itu, saya meminta agar komunikasi dan koordinasi terus ditingkatkan," jelasnya.

Oleh karena itu, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berkoordinasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) serta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).

Menkeu mengatakan sinergi akan terus dilakukan sehingga restrukturisasi K/L dapat dilaksanakan dengan baik, efektif, dan efisien.

“Mari kita mulai pekerjaan ini dengan niat baik dan pikiran yang terbuka. Mengabdi untuk membangun Indonesia secara kuat agar bisa maju, berdaulat, adil, makmur, dan bermartabat," tandasnya.

x|close