4 Fakta Layanan InterActive QRIS Diberhentikan Sementara, Ternyata Gegara Hal Ini

Ntvnews.id, Jakarta - InterActive QRIS adalah bentuk dukungan dari sebuah perusahaan fintech untuk mendukung program QRIS Bank Indonesia dalam menggalakkan cashless society (pembayaran uang digital) dan membantu proses digitalisasi bisnis UKM di seluruh Indonesia.

Saat ini, layanan keuangan digital yang menggunakan QR Code untuk pembayaran menggunakan InterActive QRIS tersebut sudah diberhentikan untuk sementara waktu sejak Jumat, 25 Oktober 2024 kemarin. Nah, berikut fakta selengkapnya. 

1. Diberhentikan Karena Maraknya Judi Online

Ilustrasi judi online. (Antara)

Pemberhentian sementara layanan InterActive Qris dalam upaya menanggulangi maraknya judi online yang diduga memanfaatkan layanan QRIS.

"Dikarenakan makin maraknya perjudian online yang diduga memanfaatkan layanan QRIS, maka terhitung sejak tanggal 25 Oktober pukul 15.00 WIB seluruh layanan InterActive QRIS akan dihentikan untuk sementara waktu," tulis dalam pengumuman di akun TikTok @qris.online dikutip, Sabtu (26/10/2024).

2. Bisa Menggunakan Metode Pembayaran Lain

QRIS/Dok.Bank Indonesia

Adapun penghentian ini dilakukan sebagai langkah untuk melindungi masyarakat dari praktik perjudian ilegal yang merugikan.

"Kami menghimbau kepada masyarakat untuk sementara waktu menggunakan metode pembayaran lain selain InterActive QRIS," jelasnya.

3. Keluhan Masyarakat

Ilustrasi uang. (Pixabay)

Melalui kolom komentar unggahan tersebut, banyak warganet yang menyampaikan keluhan mereka tentang layanan dari penyedia layanan QRIS tersebut. Salah satunya adalah mereka sempat tidak bisa menarik uang mereka dari akun miliknya. 

“Udh 2 bulan lebih gak pake interactive qris n ganti k bca qris. Soalnya feeling takut ada kendala uang gak bsa di tarik. Ternyata bnr aja kya gini. Setau sya, judol bukannya pakai virtual account ya?” kata warganet. 

“Udh 2 bulan lebih gak pake interactive qris n ganti k bca qris. Soalnya feeling takut ada kendala uang gak bsa di tarik. Ternyata bnr aja kya gini. Setau sya, judol bukannya pakai virtual account ya?” timpal yang lain. 

4. Permintaan Maaf

Bank Indonesia catat pertumbuhan transaksi menggunakan QRIS

Dalam unggahannya, InterActive QRIS juga menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh keputusan ini. 

"Kami memohon maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan ini," jelasnya.