Sering Makan Korban! Ini 5 Modus Penipuan QRIS yang Bisa Menguras Uang Anda

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 28 Okt 2024, 09:19
Dedi
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Layanan QRIS Layanan QRIS (Interactive QRIS)

Ntvnews.id, Jakarta - Sejak pertama kali diluncurkan oleh Bank Indonesia, QRIS telah sukses mengintegrasikan berbagai metode pembayaran digital di Indonesia. Kemudahan penggunaannya menjadi alasan utama banyak orang memilih QRIS sebagai alternatif pembayaran non-tunai.

Kehadiran fitur QRIS dalam pembayaran digital semakin meluas penggunaannya. Namun, meskipun manfaatnya banyak, terdapat sejumlah pihak yang menjadikannya sasaran untuk berbagai modus penipuan baru.

Penipuan berbasis QRIS ini tidak hanya menyasar pembeli, tetapi juga merugikan pihak penerima dana atau penjual yang menerima transaksi tersebut. Nah, berikut beberapa modus penipuan yang perlu diwaspadai dan cara untuk menghindarinya.

1. Memasang Barcode QRIS Palsu di Tempat Umum

Uang Dolar AS/ist Uang Dolar AS/ist

Salah satu modus yang sering dijumpai adalah penempatan kode QRIS palsu di area publik. Pelaku biasanya memasang kode QR palsu di tempat makan, minum, atau lokasi publik lainnya untuk menipu pengguna.

Sebagai contoh, kode QRIS pada kotak amal di masjid sering menjadi target, di mana pelaku mengubah kode QRIS tersebut sehingga dana yang masuk dialihkan ke rekening pribadi pelaku.

2. Menggunakan Screenshot QRIS Lama untuk Menipu Penjual

Modus ini mengharuskan penjual ekstra waspada. Penipu bisa memanfaatkan tangkapan layar (screenshot) QRIS dari transaksi sebelumnya, lalu mengeditnya. Mereka memanfaatkan ketidaktelitian penjual yang mungkin sedang sibuk melayani banyak pembeli.

Walaupun biasanya ada notifikasi pembayaran, kondisi ramai bisa mengacaukan fokus penjual dan membuka peluang bagi pelaku untuk berhasil melakukan penipuan.

3. Mengganti Rekening Tujuan pada QRIS

Bank Indonesia catat pertumbuhan transaksi menggunakan QRIS Bank Indonesia catat pertumbuhan transaksi menggunakan QRIS

Banyak pengguna yang kurang memahami QRIS secara menyeluruh, sehingga modus ini masih dapat dilakukan. Pelaku mengganti rekening penerima pada kode QRIS menjadi rekening miliknya.

Pelaku meminta korban mengirim pembayaran ke rekening lain dengan memberikan kode QRIS palsu yang seolah-olah menunjukkan rekening sah.

4. Scamming

Modus scamming melibatkan teknik manipulasi psikologis yang mempengaruhi korban untuk melakukan transfer dana melalui QRIS. Pelaku akan mengaku sebagai perwakilan resmi dan menawarkan hadiah atau keuntungan besar sebagai imbalan dari transfer dana yang diminta kepada korban.

5. Phishing

Layanan QRIS <b>(Interactive QRIS)</b> Layanan QRIS (Interactive QRIS)

Modus phishing dilakukan dengan teknik penyamaran, biasanya melalui pembuatan situs web palsu yang sangat mirip dengan situs resmi penyedia layanan pembayaran digital yang digunakan korban.

Korban yang tidak waspada dapat memasukkan data pribadi mereka dan melakukan transfer dana melalui QRIS yang telah disiapkan oleh pelaku, sehingga pelaku berhasil mendapatkan data korban serta dana yang ditransferkan.

x|close