Kronologi Layanan Interactive QRIS Diberhentikan Sementara, Kapan Akan Kembali?

Ntvnews.id, Jakarta - InterActive QRIS adalah salah satu bentuk dukungan dari perusahaan fintech untuk mendukung program QRIS Bank Indonesia. Mereka mempromosikan agar masyarakat sudah mengurangi uang tunai (cashless society) serta membantu digitalisasi bisnis UKM di seluruh Indonesia.

InterActive QRIS ini memiliki banyak fitur yang bisa digunakan oleh para pelaku bisnis, seperti integrasi bisnis yang lengkap, wawasan real time, dan menjadi mitra partnership bisnis. QRIS ini juga bisa digunakan hampir untuk semua pembayaran.

Namun, saat ini layanan keuangan digital yang menggunakan QR Code untuk pembayaran menggunakan InterActive QRIS tersebut diberhentikan untuk sementara waktu. Pemberhentian tersebut dimulai sejak Jumat, 25 Oktober 2024 kemarin.

Bank Indonesia catat pertumbuhan transaksi menggunakan QRIS

Pemberhentian sementara layanan InterActive QRIS tersebut adalah upaya untuk menanggulangi maraknya perjudian online yang diduga memanfaatkan layanan QRIS tersebut. Oleh karena itu, perusahaan memilih untuk memberhentikan sementara.

"Dikarenakan makin maraknya perjudian online yang diduga memanfaatkan layanan QRIS, maka terhitung sejak tanggal 25 Oktober pukul 15.00 WIB seluruh layanan InterActive QRIS akan dihentikan untuk sementara waktu," tulis dalam pengumuman di akun TikTok @qris.online.

Perusahaan mengatakan bahwa penghentian ini dilakukan sebagai bentuk melindungi masyarakat dari praktik judi online ilegal yang sangat merugikan. Oleh karena itu, perusahaan mengimbau untuk menggunakan metode pembayaran lain.

QRIS/Dok.Bank Indonesia

"Kami menghimbau kepada masyarakat untuk sementara waktu menggunakan metode pembayaran lain selain InterActive QRIS," jelasnya.

Dalam unggahan tersebut, InterActive QRIS juga menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat keputusan tersebut. Belum diketahui juga kapan layanan ini akan kembali diberlakukan.

"Kami memohon maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan ini," jelasnya.