Ntvnews.id, Jakarta - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumatera Barat (Sumbar) menunjukkan keyakinan kuat bahwa target penambahan pengguna Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) sebanyak 147 ribu akan tercapai jelang akhir 2024.
Deputi Kepala Perwakilan BI Sumbar, Dandy Indarto Seno mengungkapkan optimistis target ini dapat direalisasikan.
"Bank Indonesia pusat menargetkan ada penambahan 147 ribu pengguna QRIS di Sumbar, kami optimistis ini terealisasi," katanya, dikutip dari Antara.
Bank Indonesia catat pertumbuhan transaksi menggunakan QRIS
Hingga September 2024, data dari BI Perwakilan Sumbar menunjukkan bahwa telah ada lebih dari 117 ribu pengguna baru QRIS, yang sebagian besar berasal dari pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Hal ini menandakan meningkatnya adopsi teknologi pembayaran nontunai di kalangan pelaku usaha lokal.
Sementara itu, BI pusat menetapkan target transaksi pengguna QRIS sebanyak 12 juta kali. Dengan bangga, Dandy menginformasikan bahwa jumlah transaksi telah melebihi target dengan mencapai 20 juta kali.
Layanan QRIS (Interactive QRIS)
"Alhamdulillah target transaksi ini melebihi yang ditetapkan pusat. Ini menandakan antusias masyarakat menggunakan QRIS," tuturnya.
Namun, BI Perwakilan Sumbar menyadari bahwa sosialisasi penggunaan QRIS kepada pengguna baru masih perlu ditingkatkan.
Hingga saat ini, masih ada sekitar 30 ribu pengguna baru yang harus dijangkau sebelum 2024. Untuk mencapai target 147 ribu pengguna baru tersebut, BI telah merencanakan sejumlah langkah strategis, termasuk penguatan literasi keuangan digital.