Investasi RI Capai Rp401,5 T pada Kuartal I 2024, Baru 24,3 Persen dari Target Jokowi

NTVNews - 29 Apr 2024, 16:07
thumbnail-author
Ramses Manurung
Penulis & Editor
Bagikan
Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia/Foto: Sekretariat Kabinet Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia/Foto: Sekretariat Kabinet

NTVNews.id-Kementerian Investasi/ Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi Indonesia pada kuartal I 2024 mencapai Rp401,5 triliun. Angka tersebut baru 24,3 persen dari target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebesar Rp1.650 triliun.

"Realisasi investasi kita pada kuartal pertama adalah sebesar RP401,5 triliun. Tumbuh secara kuartal dari kuartal IV-2023 9,8 persen, dan dibandingkan dengan semester pertama 2023 atau year on year, 22,1 persen," kata Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia, Senin (29/4/2024).

Bahlil merinci Rp401,5 triliun realisasi investasi tersebut terdiri atas Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp197,1 triliun atau 49,1 persen dari total investasi pada kuartal-I 2024. Selanjutnya, realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai Rp204,4 triliun atau 50,9 persen dari total investasi kuartal I-2024.

Pulau Jawa masih mendominasi sebaran investasi dengan porsi mencapai 50,1 persen atau setara Rp201 triliun.

Dari sisi sektoral industri infrastruktur dan jasa menguasai investasi periode ini dengan nilai sebesar Rp169,2 triliun. Kemudian, industri manufaktur sebesar Rp161,1 triliun dan industri primer sebesar Rp71,2 triliun.

Jawa Barat menjadi provinsi dengan PMA dan PMDN terbanyak yakni Rp64,7 triliun secara wilayah. Disusul DKI Jakarta sebesar Rp58,4 triliun. Jawa Timur Rp36,2 triliun, Sulawesi Tengah Rp27 triliun dan Banten sebesar Rp25,3 triliun.

Sementara berdasarkan negaranya, Singapura menjadi negara dengan investasi ke Indonesia terbesar sebesar US$4,2 miliar diikuti Hong Kong sebesar US$4,2 miliar, China sebesar US$1,9 miliar, Amerika Serikat sebesar US$1,1 miliar, dan Jepang sebesar US$1 miliar.

x|close