Ntvnews.id, Jakarta - Layanan keuangan digital yang menggunakan QR Code untuk pembayaran, InterActive QRIS diberhentikan untuk sementara waktu mulai Jumat 25 Oktober 2024.
Adapun pemberhentian sementara layanan InterActive QRIS dalam upaya menanggulangi maraknya perjudian online yang diduga memanfaatkan layanan QRIS.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso mengatakan, pihaknya masih terus memonitor terkait layanan InterActive Qris
"Kami masih memonitor perkembangan terkait layanan Qris Interactive," ucap Ramdan saat dihubungi Ntvnews.id, Rabu (30/10/2024).
Baca juga: Optimis, BI Sumbar Targetkan 147 Pibu Pengguna QRIS Baru Terealisasi
Sebelumnya, Manajemen InterActive Qris buka suara terkait gangguan settlement yang tengah berlangsung.
Pimpinan InterActive Qris, Alex Surya Raharjo menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami para mitra.
"izinkan saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya dari lubuk hati saya yang paling dalam kepada seluruh mitra merchant InterActive Qris atas ketidaknyamanan yang sedang berlangsung hingga saat ini terkait gangguan settlement," ucap Alex dalam akun Instagram @qris.online, Selasa (29/10).
Alex pun menjelaskan kronologi ditutup sementara layanan InterActive Qris secara sementara.
Menurutnya pada 16 Oktober 2024, pihaknya menerima pemberitahuan pemblokiran rekening simpanan oleh Bank Mandiri.
Baca juga: Layanan InterActive Qris Ditutup Sementara, Sampai Kapan?
Hal ini menyusul penyelidikan Polda Metro Jaya mengenai dugaan aktivitas ilegal transfer dana oleh beberapa mitra merchant, termasuk perjudian online.
"Pada tanggal 16 Oktober 2024, saya menerima surat pemberitahuan pelaksanaan pemblokiran rekening simpanan oleh Bank Mandiri atas dasar surat Polda Metro Jaya No.R/4310/X/Res.2./2024/Ditreakrimsus," ungkap Alex.