NTVNews.id-Nilai tukar rupiah semakin melemah terhadap Dolar AS pada akhir perdagangan Senin (29/4/2024) sore. Mata uang RI ditutup melemah 45 poin atau minus 0,28 persen dan berada di level Rp16.255 per Dolar AS.
Adapun kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp16.249 per dolar AS.
Sejumlah mata uang di kawasan Asia juga terkapar ditekuk Dolar AS pada sore ini. Won Korea Selatan jatuh 0,20 persen, baht Thailand merosot 0,19 persen, rupee India anjlok 0,11 persen, ringgit Malaysia turun 0,09 persen dan Peso Filipina melemah 0,03 persen.
Sebaliknya, yen Jepang naik tajam 1,74 persen, dolar Singapura meroket 0,21 persen, dolar Hong Kong tumbuh 0,02 persen. Sedangkan yuan China tak berubah alias stagnan.
Di sisi lain, mata uang negara maju kompak menguat. Dolar Australia perkasa 0,47 persen, Poundsterling Inggris meroket 0,31 persen, franc Swiss melesat 0,31 persen, euro Eropa naik 0,24 persen dan dolar Kanada menguat 0,12 persen.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menembus zona hijau pada akhir perdagangan hari ini. IHSG ditutup menguat 119,70 poin atau 1,70% ke level 7.155,78.
Tercatat ada 304 saham menguat, 257 saham melemah dan 221 saham stagnan.
Transaksi perdagangan mencapai Rp12,7 triliun dari 17,8 miliar saham yang diperdagangkan.
Mayoritas indeks sektoral menguat yakni energi 2,46%, barang baku 2,35%, industri 1,31%, non siklikal 1,15%, siklikal 0,71%, kesehatan 4,3%, keuangan 0,8%, properti 0,73%, teknologi 1,3%, infrastruktur 1,86%. Sedangkan yang melemah hanya transportasi 0,22%.