Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyampaikan bahwa program Optimalisasi Lahan (OPLAH) Rawa seluas 40 ribu hektar di Kabupaten Merauke telah menunjukkan hasil.
Adapun salah satu daerah yang menjadi sentra pangan dalam program tersebut yaitu Kampung Telagasari. Di sana, lahan yang telah berhasil ditanami seluas 888 hektar dari total lahan yang tersedia yakni 1.058 hektar.
Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar mengatakan, daerah tersebut kini tengah memasuki masa panen yang ketiga sejak program tersebut dimulai.
"Dulu, daerah ini sering mengalami gagal panen akibat banjir. Namun, dengan intervensi konstruksi optimalisasi lahan rawa, tantangan tersebut dapat diatasi. Program ini tidak hanya meningkatkan hasil pertanian, tetapi juga menghidupkan kembali semangat para petani," ucapp Sudaryono dalam keterangannya, Jumat (1/11/2024).
Baca juga: Prabowo Mau Hapus Utang Petani, Wamentan Sudaryono: Kita Ikuti Prosesnya
Sudaryono juga menekankan potensi luar biasa yang dimiliki Kabupaten Merauke. Untuk mendukung pertanian di wilayah ini, pihaknya melibatkan petani milenial dan petani asli Papua yang telah dilatih dalam teknik bertani modern.
Dengan dukungan peralatan, teknologi, dan metode efisien, hasil panen kali ini meningkat sekitar 30 persen, baik dari segi luas lahan yang dikelola maupun hasil per hektar.
"Ini adalah langkah awal bagi petani untuk bertransformasi dari metode manual dan tradisional menuju mekanisasi yang lebih efektif," tambahnya.
Sudaryoni melanjutkan bahwa Kementerian Pertanian terus memberikan asistensi penuh, mulai dari bantuan pupuk, bibit, pelatihan, hingga BBM, agar pertanian di Merauke dapat dikelola secara maksimal.
Baca juga: Soal Isu Residu Berbahaya Anggur Muscat, Wamentan Sudaryono: Kita lagi Cek
Meskipun ada berbagai pandangan terkait food estate dan optimalisasi lahan, ia menegaskan bahwa target swasembada pangan tetap menjadi prioritas utama.
"Kami berkomitmen untuk terus bekerja keras dalam menyediakan pangan yang cukup bagi rakyat Indonesia," pungkasnya.