Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo buka suara terkait nasib karyawan PT Indofarma Tbk (INAF) yang tidak menerima pembayaran gaji.
Pria yang akrab disapa Tiko menjelaskan, saat ini Kementerian BUMN sedang melakukan proses restrukturisasi dengan induk holding Biofarma.
"Kita sedang melakukan proses restrukturisasi dengan Biofarma sebagai Holding," ujar Tiko di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (21/5/2024).
Tiko memastikan untuk pembayaran gaji karyawan Indofarma akan dilaksanakan sepenuhnya sebelum Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).
"Nanti harapannya, dengan dukungan Biofarma kita bisa menyelesaikan sebelum PKPU nanti untuk semua kewajiban ke karyawan," lanjutnya.
Selain itu, Tiko juga mengakui adanya dugaan adanya indikasi penyimpangan atau fraud dalam pengelolaan keuangan Indofarma.
Hal tersebut setelah memperoleh laporan audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap laporan keuangan Indofarma.
"Memang sudah ada pembicaraan, memang ada fraud," ungkap Kartika.
Lanjut kata Tiko, pihaknya sudah berdiskusi dan mendukung BPK untuk menindaklanjuti dengan melaporkan ke Kejaksaan Agung.
Sebelumnya, ramai di media sosial X karyawan Indofarma belum menerima pembayaran gaji dan THR. Adapun kabar ini diketahui dari salah satu cuitan akun @PartaiSocmed.
"Ini adalah demo karyawan BUMN PT Dirgantara Indonesia yang belum dapat THR bahkan gaji, selain itu BUMN Indofarma juga belum dapat gaji dan THR. Mungkin Pak @erickthohir dan @aryaSinulingga bisa memberikan penjelasannya?," tulis caption @PartaiSocmed.