Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, baru-baru ini mengumpulkan tujuh menteri dalam lingkup Kemenko Perekonomian untuk menggelar rapat koordinasi terbatas.
Rapat ini diadakan sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan koordinasi dalam kebijakan dan program kerja prioritas jangka pendek di sektor perekonomian.
Baca Juga: Ujian Nasional akan Kembali Diadakan? Simak Ulasannya!
Dalam kesempatan tersebut, Airlangga mengungkapkan bahwa beberapa insentif prioritas yang tengah berjalan diusulkan untuk dilanjutkan ke tahun depan.
"Beberapa insentif prioritas yang sedang berjalan diusulkan untuk dilanjutkan ke tahun depan," ujarnya dikutip dari Antara.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto
Ia juga menekankan perlunya diskusi lebih lanjut dengan Kementerian Keuangan mengenai berbagai isu pajak, termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang ditanggung pemerintah, PPN Ditanggung Pemerintah (DTP), dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk kendaraan bermotor berbasis listrik.
"Dan ini akan segera dibahas juga dengan Kementrian Keuangan yaitu terkait dengan PPN ditanggung pemerintah, PPN DTP, PPnBM maupun PPN DTP untuk kendaraan bermotor berbasis listrik dan mobil berbasis listrik." jelasnya.
Hasil dari rapat koordinasi ini rencananya akan disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk mendapatkan arahan lebih lanjut.