Menteri Maruarar: Pembangunan 2 Rusun di Papua Pegunungan Siap Dimulai

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 7 Nov 2024, 15:52
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (29/10/2024). Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (29/10/2024). (Dok.Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menyatakan akan membangun dua tower rumah susun (Rusun) di Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua Pegunungan.

"Tahun ini akan kami mulai pembangunan 2 tower Rusun di Papua Pegunungan," ujar Maruarar, Kamis (7/11/2024).

Pria yang akrab disapa Ara itu menyatakan, anggaran untuk pembangunan Rusun di wilayah tersebut sudah dianggarkan dalam APBN.

Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah berupaya untuk meningkatkan Pembangunan infrastruktur khususnya perumahan layak huni untuk Masyarakat di seluruh wilayah Indonesia termasuk di Papua Pegunungan.  

Baca juga: Ditemani Aguan, Menteri Maruarar Mulai Bangun Rumah Rakyat di Tangerang

“Sudah kami anggarkan pembangunan Rusunnya tahun jamak,” terangnya.

Untuk mempermudah pelaksanaan pembangunan itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan agar proses Pembangunan berjalan dengan baik dan lancar di lapangan.

Kementerian PKP tentunya memohon dukungan dari semua pihak serta mempertimbangkan sejumlah aspek dalam proses pengerjaan dilapangan.

“Doakan agar pembangunannya berjalan lancar. Tentu kita pertimbangkan semua aspek teknis bagaimana logistik tidak mudah karena  kalaiu tidak salah semua dari Jayapura musti pakai pesawat termasuk alat berat. Bagaimana juga aspek keamanan kita pertimbangkan juga,” terangnya.

Pada kesempatan itu, Menteri PKP juga menyampaikan pesan penting dari Presiden Prabowo Subianto untuk menghindari tindak korupsi dalam Pembangunan.

Baca juga: Maruarar: Rumah Gratis Prioritaskan Warga yang Belum Punya Rumah

Selain itu, adanya koordinasi lintas sektor dalam Pembangunan 3 Juta Rumah Untuk Rakyat juga sangat dibutuhkan sehingga ada perencanaan yang matang.

“Dalam Rapat kabinet Presiden Pak Prabowo juga selalu mengingatkan kita semua untuk tidak korupsi. Jangan sampai membangun tidak diisi dan ditempati. Yang paling penting harus direncanakan dan dikoordinasi secara matang,” tandasnya.

x|close