Momen Menteri Ara Sidak ke Rumah Sempit Nenek Hasta yang Tinggal Bareng 13 Anggota Keluarga

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait memberikan perhatian penuh kepada nenek Hasna (62 tahun), warga Tanah Tinggi, Jakarta Pusat.

Adapun nenek Husna sehari-hari bekerja sebagai pengumpul botol plastik tinggal di rumah berukuran 2x3 meter yang kumuh bersama 13 anggota keluarga.

"Menteri Ara mendapatkan laporan bahwa ada seeorang ibu yang bekerja sebagai pengumpul botol plastik tinggal di rumah dengan luas 2x3 meter, dengan kondisi yang tidak layak dihuni oleh 13 orang anggota keluarga," tulis akun TikTok @kementerianpkp, Sabtu (9/11/2024).

Dalam pertemuan tersebut, Pria yang akrab disapa Ara sempat menawarkan nenek Hasna dan keluarga untuk pindah ke Rumah Susun Pasar Rumput.

Baca juga: Erick Thohir dan Maruarar Sirait Sepakat Sulap Aset BUMN Jadi Perumahan Rakyat

"Ibu mau tinggal di sini atau mau pindah ke rumah susun, rumah susun ada di pasar rumput lebih bagus," ungkap Ara.

Namun, nenek Hasna merasa keberatan, karena mempertimbangkan keluarganya yang masih bersekolah di dekat tempat tinggal lamanya.

Akhirnya, Ara memberikan tempat tinggal layak kepada nenek Hasna yang disewa selama enam bulan dengan fasilitas lengkap.

Bantuan ini juga dilengkapi dengan sembako dan berbagai perlengkapan rumah tangga.

"Bantuan tersebut merupakan wujud nyata kepedulian Menteri PKP terhadap kebutuhan dasar masyarakat kurang mampu di wilayah perkotaan," jelasnya.

Dalam unggahan tersebut, terlihat nenek Hasna dan keluarganya sudah pindah ke rumah yang lebih layak huni yang didapatkan oleh Menteri PKP.

Baca juga: Menteri Maruarar: Pembangunan 2 Rusun di Papua Pegunungan Siap Dimulai

Lokasi rumah layak huni tersebut berjarak sekitar 200 meter dari rumah lama nenek Hasna.

Rumah baru yang lebih layak huni itu memiliki satu lantai dan terdiri dari dua kamar tidur, satu ruang tamu merangkap ruang tengah yang luas, satu dapur dan satu kamar mandi yang lebih layak dibandingkan sebelumnya.

Rumah tersebut juga sudah memiliki listrik dan dalam kondisi bersih ketika nenek Hasna beserta keluarganya pindah ke rumah itu.