Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menyatakan bahwa kemitraan dengan perusahaan teknologi terkemuka seperti Nvidia sangat penting untuk mendukung pengembangan industri kecerdasan buatan AI di Indonesia.
Pada acara Indonesia AI Day yang berlangsung di Jakarta Selatan pada hari Kamis, Meutya menjelaskan bahwa kerja sama Indonesia dengan perusahaan-perusahaan global di bidang AI, seperti Nvidia, dapat mempercepat proses transformasi digital di tanah air.
"Kemitraan dengan Nvidia dapat berperan penting dalam meningkatkan infrastruktur AI Indonesia, mendukung ambisi kami dalam transformasi digital dan meningkatkan kemampuan teknologi lokal," ujarnya, dilansir dari Antara, Jumat, 15 November 2024.
Baca Juga: Viral! Ayah Tega Rantai dan Gembok Kedua Anaknya di Majalengka Gegara Ini
Dalam acara Indonesia AI Day, Nvidia, melalui kemitraannya dengan perusahaan telekomunikasi Indosat, mengungkapkan komitmennya untuk membangun pusat pengembangan AI yang tidak hanya berlokasi di Pulau Jawa, tetapi juga di wilayah Papua.
Meutya Hafid menyampaikan bahwa rencana pembangunan pusat pengembangan talenta digital di bidang AI di Papua ditargetkan dapat terwujud pada Januari 2025.
Menkomdigi juga menambahkan bahwa kunjungan CEO Nvidia, Jensen Huang, ke Indonesia menandakan bahwa negara ini dianggap memiliki potensi besar dalam mengembangkan industri kecerdasan buatan.
"Saya percaya itu sangat berarti bagi kami, terutama anak-anak muda di Indonesia, yang memberi kami keyakinan bahwa Indonesia dipandang sebagai salah satu pemain global yang mungkin dalam industri AI," katanya.