Telkom Dukung Asta Cita Presiden Prabowo Melalui Program Makan Bergizi Gratis

Ntvnews.id, Jakarta - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) sebagai perusahaan digital telekomunikasi menegaskan komitmennya untuk mendukung program prioritas pemerintahan Prabowo Subianto.

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah menyampaikan mendukung Asta Cita Presiden Prabowo-Gibran untuk mewujudkan visi, yaitu Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045.

Dalam hal ini Telkomsel bekerja sama dengan Badan Gizi untuk mensukseskan program makanan bergizi gratis.

"Bagi kami tentunya akan mendukung penuh, yang sudah kesana itu adalah Telkomsel siap mendukung Badan Gizi untuk membantu Makan Bergizi Gratis," ucap Ririek disela peluncuran
Campaign Go Zero% : Sustainability Action Telkom Group di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (15/11/2024).

Baca juga: Telkom Turut Andil dalam Suksesnya Gelaran Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Periode 2024-2029

Dengan langkah-langkah tersebut, Telkom berharap dapat berkontribusi pada pencapaian tujuan besar pemerintahan Prabowo Subianto.

Dalam kesempatan tersebut turut hadir Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Telkom, Heri Supriadi, Senior Vice President Corporate Secretary Telkom Jati Widagdo dan SVP Group Sustainability & Corporate Communication Telkom Ahmad Reza

Seperti diketahui, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan perusahaan pelat merah untuk mendukung program prioritas Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yaitu makan bergizi gratis.

"BUMN memastikan berkomitmen untuk mendukung visi Bapak Presiden Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto mewujudkan program Makan Bergizi Gratis di seluruh Indonesia," ucap Erick, Selasa (12/11).

Baca juga: Kemenag: Makan Bergizi Gratis Bisa Dimulai dari Madrasah

Erick menjelaskan ada 8 BUMN yang akan terlibat mendukung program tersebut mulai dari Pertamina hingga Telkomsel.

"Pertamina Group (PGN), PLN, BRI, Bank Mandiri, BNI, Telkomsel, Pupuk Indonesia dan BKI (ID Survey) akan mewujudkan program Makan Bergizi Gratis sesuai dengan bidang masing-masing," jelasnya.