Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Buat Stop Kucurkan Anggaran Infrastruktur Besar, Ada Apa?

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 18 Nov 2024, 18:53
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Presiden Prabowo dalam sidang kabinet perdana/Ist Presiden Prabowo dalam sidang kabinet perdana/Ist

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah mengeluarkan perintah untuk menyetop sementara kucuran anggaran pembangunan infrastruktur.

Dody mengungkapkan, Prabowo telah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menghentikan sementara alokasi anggaran untuk infrastruktur besar.

"Semua dana infrastruktur kan sementara ditahan dulu oleh Ibu Menteri Keuangan sesuai arahan Pak Presiden. Sampai kita kemudian antar kementerian ini duduk sama-sama," ucap Dody di Jakarta, 18 November 2024.

Lanjut kata Dody, pembangunan infrastruktur yang membutuhkan anggaran besar itu seperti bendungan akan diberhentikan terlebih dahulu.

Baca Juga: Prabowo Punya 48 Kementerian, Pak Bas Pastikan Gedung dan Rumah Dinas di IKN Ditambah

Menurutnya tujuan dari ditahannya anggaran infrastruktur itu untuk difokuskan ke ketahanan pangan, energi dan air.

"Pembangunan-pembangunan fisik yang besar seperti bangun bendungan, bangun gitu-gitu sementara mungkin kita stop dulu sementara waktu, apa yang ada kita maksimalkan," ungkap Dody.

"kita efektifkan untuk bisa 110 persen mendukung ketahanan pangan, energi dan air. Itu juga tadi yang disampaikan oleh Kepala Bappenas," lanjutnya.

Dody menegaskan langkah tersebut juga sejalan dengan arahan Kepala Bappenas dan bertujuan menyukseskan Asta Cita Presiden Prabowo, terutama dalam menghadapi keterbatasan anggaran saat ini.

Baca Juga: Ujang Komaruddin Resmi Dilantik Jadi Juru Bicara PCO, Ini Profil Singkatnya

"Dengan keterbatasan anggaran hari ini apa yang sudah kita punya, ya itu saja yang kita lebih revitalisasikan, lebih optimumkan untuk bisa mensukseskan Asta Cita Bapak Presiden Prabowo," tandasnya.

x|close